Kehangatan Senja dan Kehidupan MASEJA dalam Podshow Nada Senja
Bandung, kota yang dikenal dengan iklim sejuk dan suasana alaminya yang memikat, kembali menjadi saksi dari pertemuan antara musik dan cerita dalam program Podshow Nada Senja yang diproduksi oleh Mudanésia. Dalam episode terbaru yang akan segera tayang di kanal YouTube Mudanésia TV, musisi ternama MASEJA hadir untuk berbagi kisah hidupnya, perjalanan bermusik, serta makna di balik karya-karyanya yang kini kembali menarik perhatian publik.
MASEJA, yang sempat vakum dari dunia musik selama 12 tahun, kini kembali menjadi sorotan setelah merilis beberapa lagu yang penuh makna. Lagu-lagu seperti “DIANTARA”, “ILU INU”, “HADIRMU”, dan “SERASA ASMARA” (feat. Latisha Diva) telah menjadi bukti bahwa ia tidak hanya kembali, tetapi juga membawa pesan-pesan yang mendalam. Dalam episode Podshow Nada Senja kali ini, MASEJA membawakan single terbarunya, “BERBEDA WAKTU,” secara live dalam format akustik unplugged, menciptakan suasana yang lebih intim dan emosional di Teras Pikiran Rakyat.
Kisah Cinta di Waktu yang Tak Sama
Lagu “BERBEDA WAKTU” bukan hanya sekadar lirik dan nada, tetapi juga ekspresi perasaan yang dalam. Dalam sesi obrolan bersama host, MASEJA mengungkapkan bahwa lagu ini lahir dari pengalaman pribadi tentang jatuh cinta kepada seseorang yang sudah dimiliki orang lain—situasi yang sering dialami banyak orang, namun jarang disampaikan secara jujur.
“Lagu ini aku tulis karena banyak orang mungkin pernah mengalami momen mencintai, tapi sadar nggak bisa bersama. Rasanya kompleks—penuh harap, tapi harus rela melepas,” ujar MASEJA dengan nada tenang namun penuh makna.
Proses penulisan lagu ini dilakukan langsung oleh MASEJA, didukung oleh produser muda berbakat Racka dan Beraldy. Hasilnya adalah karya yang jujur, sederhana, namun kuat secara emosional. Meski proses produksinya terbilang cepat, hasilnya justru memunculkan kedalaman musikal yang sulit dilupakan.
Nada Senja: Ruang Kecil yang Penuh Makna
Podshow Nada Senja bukan sekadar podcast biasa. Program ini menjadi ruang bertemu antara musisi, komunitas, dan penikmat seni di Kota Bandung. Diselenggarakan rutin di Teras Pikiran Rakyat, Nada Senja menghadirkan kombinasi live music, perbincangan reflektif, dan nuansa senja yang memperkuat rasa kedekatan antara musisi dan penonton.
MASEJA menjadi salah satu bintang tamu yang dinilai berhasil menangkap esensi dari program ini: menyampaikan pesan dari hati lewat karya. Dengan performa live yang emosional dan pembawaan cerita yang hangat, MASEJA sukses membuat penonton terdiam dalam keheningan, seolah mengenang cinta yang pernah tumbuh namun tak berbuah.
Menuju Mini Album di September
Dalam wawancara, MASEJA juga mengonfirmasi bahwa “BERBEDA WAKTU” merupakan bagian dari rangkaian menuju mini album perdananya yang akan dirilis pada September 2025. Mini album ini nantinya akan merekam seluruh dinamika emosional, perjalanan spiritual, dan evolusi musikal MASEJA setelah sekian lama meninggalkan dunia yang pernah membesarkannya.
“Sekarang aku kembali bukan untuk mengejar popularitas, tapi untuk jujur lewat lagu. Dan mudah-mudahan musikku bisa menemani orang-orang yang sedang melalui fase hidup yang sama,” tambahnya.
Episode spesial Maseja Podshow akan segera tayang di kanal YouTube Mudanésia TV. Penonton akan disuguhkan dokumentasi eksklusif performa akustik, cerita personal, hingga momen-momen tak terduga yang memperlihatkan sisi lain dari MASEJA yang jarang terekspos.
Bagi kamu penikmat musik dengan lirik dalam dan penuh perasaan, episode ini wajib ditunggu. Karena dalam senja, selalu ada ruang untuk mengingat, merelakan, dan mendengarkan.
