Berita  

Mari Mengembangkan Rencana Pembelajaran Berbasis Pengalaman

Mari Mengembangkan Rencana Pembelajaran Berbasis Pengalaman

– Mari coba membuat rencana pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman!

Kalimat di atas sebenarnya merupakan isi dari soal Cerita Reflektif modul 2 PSE topik 3 Experiential Learning dalam PPG 2025.

Di dalam dunia pendidikan, proses belajar tidak hanya terbatas pada mendengarkan penjelasan dari guru atau membaca materi dari buku, tetapi juga melibatkan pengalaman langsung yang mampu memperdalam pemahaman siswa.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Pendekatan ini memudahkan siswa dalam menghubungkan diri dengan materi yang dipelajari, karena setiap kegiatan memberikan peluang untuk mencoba, merasakan, dan merefleksikan pengalaman. Dengan demikian, proses belajar menjadi lebih bermakna dan sesuai dengan kehidupan sebenarnya.

Guru memainkan peran yang sangat penting dalam menyusun aktivitas yang menantang sekaligus menyenangkan, sehingga siswa mampu mengembangkan keterampilan, sikap, serta pengetahuan secara seimbang dan berkelanjutan.

Soal

Mari mencoba menyusun rencana pembelajaran berdasarkan konsep pembelajaran langsung

Contoh Referensi Jawaban

Model pembelajaran berbasis pengalaman menekankan pada proses belajar melalui partisipasi langsung, refleksi, serta penerapan ilmu dalam situasi nyata.

Strategi pembelajaran berbasis pendekatan ini mampu memperdalam pemahaman siswa terhadap materi karena mereka tidak hanya menerima data, tetapi juga mengalami langsung, menguji, serta merefleksikan pengetahuan yang diperoleh.

Pendekatan ini umumnya mengikuti siklus Kolb yang terdiri dari empat tahap, yaitu pengalaman nyata, refleksi diri, konseptualisasi abstrak, dan eksperimen langsung. Berikut rancangan pembelajaran yang dapat dikembangkan:

Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu memahami konsep, merefleksikan pengalaman, serta menggunakannya dalam situasi nyata terkait topik yang dipelajari.

Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pengalaman Konkret

Guru menyelenggarakan aktivitas nyata atau simulasi yang sesuai dengan materi pelajaran. Contohnya, pada pembelajaran kewirausahaan, siswa diminta melakukan simulasi penjualan barang sederhana di lingkungan sekolah.

2. Refleksi Pengalaman

Setelah kegiatan selesai, siswa diajak untuk berbagi pengalaman mereka: perasaan yang dirasakan, tantangan yang dihadapi, serta hal-hal yang berhasil dicapai. Guru memandu diskusi agar siswa dapat belajar dari pengalaman masing-masing.

3. Konseptualisasi Abstrak

Guru menghubungkan pengalaman siswa dengan teori yang sesuai. Pada tahap ini, konsep akademis diuraikan sebagai kerangka untuk memahami pengalaman nyata yang telah dialami.

4. Eksperimen Aktif

Siswa diberikan kesempatan untuk menguji strategi baru yang didasarkan pada teori yang telah dipelajari. Misalnya, mereka diminta untuk memperbaiki metode promosi atau mengelola keuangan usaha kecil, kemudian menerapkannya kembali.

Penutup

Guru meninjau kembali materi yang telah dipelajari, memberikan umpan balik, serta mendorong siswa untuk terus menghubungkan teori dengan pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari.