Olahraga Padel yang Menarik Minat Berbagai Kalangan
Olahraga padel kini sedang menjadi tren di Indonesia. Dikenal sebagai olahraga raket yang menyenangkan, padel bisa dimainkan oleh berbagai usia dan kalangan. Namun, bagi pemula atau mereka yang ingin serius menjalani olahraga ini, seberapa sering latihan ideal dilakukan?
Menurut pelatih padel Merlano Skiva Sumual, frekuensi latihan sangat bergantung pada tujuan pemain. Jika tujuannya hanya untuk bersenang-senang atau sekadar mengenal olahraga padel, seminggu sekali sudah cukup.
“Tergantung tujuannya,” ujarnya. “Kalau mau sekadar fun play atau mau mengenal padel dulu, seminggu sekali boleh.” Namun, jika seseorang memiliki target untuk bermain lebih serius atau bahkan mengikuti kompetisi, intensitas latihan disarankan lebih sering.
“Tapi kalau tujuannya mau serius sampai bisa main atau ikut tournament, disarankan seminggu dua sampai tiga kali,” tambahnya. Ia menekankan bahwa latihan tersebut harus diikuti dengan bermain bersama agar kemampuan pemain berkembang lebih cepat.
Merlano juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara latihan dan waktu pemulihan. Ia tidak merekomendasikan latihan setiap hari karena tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri. Tujuannya adalah agar tetap prima dan maksimal saat berlatih.
“Saya tidak menyarankan untuk setiap hari latihan,” ujarnya. “Karena tubuh nanti tidak punya waktu untuk recovery.” Dengan jadwal latihan yang tepat, para pemain dapat menikmati proses belajar olahraga padel sambil menjaga kondisi fisik tetap optimal.
Manfaat Olahraga Padel untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Selain frekuensi latihan, penting juga untuk mengetahui berbagai manfaat yang bisa didapat dari olahraga padel. Berikut ini empat manfaat utama olahraga padel untuk kesehatan fisik dan mental:
Menghilangkan Stres
Bermain bersama teman dalam suasana kompetitif tetapi santai membuat padel terasa seperti aktivitas rekreasi. Hal ini menjadikan padel pilihan yang efektif untuk melepaskan penat dan memperbaiki suasana hati.
“Padel itu olahraga yang seru dan berkelompok,” kata Merlano. “Jadi lebih intim dan bisa menghilangkan stres karena sangat fun.”
Meningkatkan Kebugaran Kardiovaskular
Padel juga bermanfaat untuk melatih daya tahan tubuh dan kesehatan jantung. Gerakan cepat, perubahan arah, serta durasi permainan yang cukup intens membantu meningkatkan sistem kardiovaskular. Aktivitas ini cocok bagi siapa pun yang ingin menjaga kebugaran jantung tanpa harus melakukan olahraga berat seperti lari jarak jauh atau HIIT.
Membakar Kalori
Gerakan dalam padel yang dinamis, mulai dari berlari kecil, memukul bola, hingga reaksi cepat, menjadikannya sebagai latihan yang efektif. Ini bermanfaat untuk menurunkan berat badan atau menjaga bentuk tubuh.
Merlano menjelaskan bahwa olahraga ini bisa membakar hingga 500 kalori dalam satu sesi. “Olahraga ini juga bantu pemain kardio lebih banyak,” ujar dia. “Sekali latihan bisa membakar 300 sampai 500 kalori.”
Melatih Koordinasi dan Fokus
Permainan padel juga menuntut koordinasi antara mata, tangan, dan kaki, serta konsentrasi penuh selama pertandingan berlangsung. Hal ini sangat baik untuk melatih kemampuan motorik halus dan refleks tubuh.
Bagi pemain yang ingin meningkatkan fokus, refleks, dan kecepatan berpikir dalam waktu singkat, padel bisa menjadi solusi yang menyenangkan dan menantang. Dengan beragam manfaat ini, olahraga padel bukan hanya sekadar tren, tapi juga pilihan aktivitas fisik yang komprehensif.
