Saat sebagian besar warga Kota Palu terlelap, Tim Patroli Kemitraan (PATRA) Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah justru menyusuri jalan-jalan sepi, mengusir bayang-bayang kejahatan yang mengintai di tengah malam, Rabu (11/6).
Mulai pukul 00.00 hingga menjelang fajar, Tim PATRA menyisir sejumlah titik rawan kriminalitas. Jalan Kimaja, Jalan Sungai Lariang, Jalan Anoa 1, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Prof. Muh. Yamin, Jalan Tanjung Satu, hingga kawasan Taman Vatulemo tak luput dari pantauan.
Tak sekadar patroli, personel Brimob hadir dengan pendekatan humanis. Setiap kelompok warga dan pemuda yang masih berkumpul di pinggir jalan disambangi, diajak berdialog santai namun penuh pesan kamtibmas. Imbauan untuk tetap menjaga ketertiban disampaikan langsung, membangun kesadaran kolektif akan pentingnya keamanan lingkungan.
“Efek pencegahan itu penting. Dengan kehadiran Tim PATRA di tengah masyarakat, kita tidak hanya menciptakan rasa aman, tapi juga membangun keterlibatan warga dalam menjaga lingkungannya,” tegas Dansat Brimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si.
Program PATRA sendiri menjadi andalan Satbrimob Polda Sulteng sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Melalui patroli kemitraan, Brimob berperan aktif memberikan backup bagi satuan kewilayahan, menciptakan efek deteren yang mampu mencegah niat dan kesempatan bagi pelaku kejahatan.
Hingga akhir patroli, seluruh wilayah terpantau dalam kondisi aman dan kondusif. Patroli serupa dipastikan akan terus digelar secara berkala oleh Brimob Madago Respon demi menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan warga Palu.
Di tengah kesunyian malam, langkah-langkah sigap Tim PATRA menjadi benteng pertama yang menangkis potensi gangguan kamtibmas sebelum sempat terjadi.***
