JAKARTA,
Nama Vera Zanobia, atau yang akrab dikenal sebagai Mak Vera, bukanlah sosok asing di dunia hiburan.
Ia merupakan mantan manajer dari mendiang presenter sekaligus komedian Olga Syahputra.
Hubungan mereka tak sekadar profesional, melainkan sudah seperti ibu dan anak.
Meski sang artis telah berpulang sejak 2015, kenangan tentang Olga masih sangat melekat di hati Mak Vera.
Kini, Mak Vera masih aktif mengelola manajemen artis dan berbagai proyek lainnya, namun kenangannya saat mendampingi Olga tetap menjadi bab penting dalam perjalanan kariernya.
merangkum kenangan Mak Vera saat bekerja dengan Olga Syahputra.
1. Menulis Skrip hingga Manajer Artis
Mak Vera mengenang awal mula dirinya menapaki dunia hiburan dimulai sejak ia masih duduk di bangku SMA.
Ia diajak sang paman, Andi Azhar, untuk membantu di rumah produksi Tati & Sanjaya Film.
Dari sana, ia belajar menulis naskah untuk film berjudul Pawang pada tahun 1995.
Setelah lulus SMA, ia mulai dipercaya mengelola studio syuting dan perlahan mengenal banyak artis, seperti Sonny Tulung dan Ulfa Dwiyanti.
Kesempatan menjadi asisten manajer Ulfa pun membuka jalannya untuk masuk ke dunia manajemen artis.
“Dulu orang TV belum pada punya studio, om Mak sudah punya sendiri. Dari situ Mak banyak belajar,” ujar Mak Vera di daerah Tebet, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Langkah itu membawanya hingga ke posisi penting di balik layar dunia hiburan, termasuk menjadi manajer sejumlah nama besar.
2. Pertemuan Tak Terduga dengan Olga Syahputra
Pertemuan pertama Mak Vera dengan Olga terjadi secara tidak sengaja di acara ulang tahun Saiful Jamil.
Saat itu, Olga menjadi pembawa acara dan langsung mencuri perhatian Mak Vera.
Ia bahkan langsung memprediksi bahwa Olga akan jadi bintang besar.
Setelah itu, Mak Vera kembali bertemu Olga saat menemani Ulfa ke stasiun TV.
Ulfa pun merekomendasikan Olga untuk masuk ke manajemennya.
Dari situ, hubungan profesional dan personal mereka mulai terjalin erat.
“Akhirnya Mak punya beberapa link, Olga punya beberapa link, akhirnya nyatu,” ujar Mak Vera.
Kedekatan mereka terbangun bukan hanya dari urusan pekerjaan, tetapi dari kepercayaan yang tulus dan kesamaan visi dalam berkarya.
3. Usaha Memisahkan
Mak Vera mengaku perjalanan mendampingi Olga penuh tantangan.
Banyak pihak yang merasa iri dan berusaha memisahkan mereka.
Bahkan, ia sempat mundur dari posisi manajer karena tekanan mental yang cukup berat.
“Banyak yang ingin menjatuhkan Mak, banyak yang ingin memisahkan Mak dari Olga,” kata Mak Vera.
Ia merasa tak dihargai meski telah berjuang dari nol mengenalkan Olga ke dunia hiburan.
Banyak yang meremehkan peran manajer dan menganggap Olga bisa sukses tanpa bantuan siapa pun.
Meski demikian, Olga tetap loyal padanya.
4. Tiga Kali Undurkan Diri
Mak Vera mengungkap bahwa dirinya pernah tiga kali mengundurkan diri sebagai manajer Olga, bahkan di masa kejayaan sang artis.
Namun, setiap kali ia ingin mundur, Olga selalu menolaknya.
“Aku pernah ngundurin diri tiga kali. Tapi Olga bilang, ‘Enggak Mak, jangan. Yang bisa pisahin kita cuma kematian’,” kenang Mak Vera haru.
5. Hubungan yang Erat
Hubungan mereka yang begitu erat bak ibu dan anak tak tergoyahkan oleh omongan orang.
Bahkan, Olga selalu terbuka soal penghasilannya dan tak segan memberi rezekinya untuk dibagi bersama Mak Vera.
“Dia pernah dapat Rp 100 juta, pulang ke restoran kita di Kemang, langsung kasih ke Mak dan bilang, ‘Mak ini rezeki Olga’,” cerita Mak Vera.
Mak Vera menegaskan bahwa keterbukaan dan saling menghargai adalah kunci dalam hubungan manajer dan artis.
Ia dan Olga saling menjaga, saling curhat, dan tak bisa dipisahkan oleh siapa pun.
“Kita kayak keluarga. Olga tempat curhatnya Mak, dan Mak tempat sandaran dia. Itu gak bisa dibeli dengan uang,” tutur Mak Vera.