Lurah Parangtritis Berharap PSN JJLS Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Lurah Parangtritis Berharap PSN JJLS Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Kepala Desa Parangtritis, Topo, menginginkan agar Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) bisa membawa kemakmuran bagi penduduknya. Ia berkeinginan supaya pembangunan dalam wilayah destinasi pariwisata terkenal dengan pemandangan luar biasa tersebut mendorong perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Masyarakat ingin meningkatkan aktivitas JJLS demi kepentingan positif,” ujar Topo saat berada di Balairung Kelurahan Parangtritis, Kecamatan Kresek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, pada hari Sabtu, 10 Mei 2025.

Melihat pemandangan alami dari JJLS di kawasan Parangtriris, menurut Topo, sesuai untuk mengembangkan bisnis dalam sektor wisata. Ia menjelaskan bahwa mendukung UMKM di area tersebut cukup potensial. “Lahan yang condong, dapat melihat lautan maupun persawahan serta memiliki suhu yang segar,” katanya.

Meskipun demikian, Topo enggan untuk terburu-buru menyusun perencanaan. Ia tetap menantikan kemajuan lebih lanjut tentang implementasi PSN JJLS. Pasalnya, saat ini masih tersisa 120 lahan yang proses sertifikatnya menghadapi hambatan guna mendukung kesuksesan proyek yang sudah dimulai sejak tahun 2016 tersebut.

“Perkembangan selanjutnya akan ditentukan oleh situasi dan kondisi yang ada. Sebab sesuai dengan lokasinya di daerah perbukitan, bukan area dataran rendah,” jelasnya.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyebut bahwa implementasi JJLS bakal menambah jumlah kendaraan yang melewati wilayah selatan Bantul. “Volume kendaraan yang berkeliaran di area JJLS pastinya akan bertambah, dan ini membuka kesempatan untuk pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Halim mengatakan bahwa JJLS bisa jadi dorongan untuk membangkitkan perekonomian di wilayah selatan Bantul. Akan tetapi, ia masih harus menanti penetapan lahan penutupan Jepang sebagai tempat pembangunan JJLS. “Tentu saja akan ada fasilitas untuk mendukung perkembangan UMKM,” tandasnya.

Selanjutnya, tokoh dari Partai PKB tersebut menggarisbawahi bahwa infrastruktur penting yang perlu didirikan pertama kali ialah jalan publik. Tambahan pula, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul merancang untuk menyempurnakan area pemukiman di wilayah seputaran JJLS. Akan tetapi, rancangan ini hanya bakal dilaksanakan apabila terdapat penduduk yang bersedia mendirikan hunian di kawasan tersebut.

Diikuti oleh, berbagai fasilitas lain seperti tempat ibadah dan lembaga pendidikan. Sementara itu, program JJLS juga mendorong perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah milik warga Parangtritis.

“Ya, kita telah merencanakan denah situs, blok-blok rumah, dan di tengah terdapat jalan yang menghubungkan antara satu rumah dengan lainnya,” jelasnya.

“Setelah melakukan pembangunan, kelak jika terbentuk permukiman atau kompleks perumahan bagi mereka yang memiliki hak tersebut, maka fasilitas umum tambahan seperti musholla, taman kanak-kanak, pendidikan anak usia dini, serta kebutuhan lainnya akan dibutuhkan,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com