Kunjungan Wisatawan ke Sleman Mencapai Angka yang Mengesankan Selama Libur Sekolah 2025
Selama libur sekolah pada periode 21 Juni hingga 13 Juli 2025, Kabupaten Sleman, yang menjadi salah satu daerah tujuan wisata utama di Yogyakarta, mencatat jumlah kunjungan sebanyak 475.501 orang. Angka ini melampaui target yang ditetapkan antara 300.000 hingga 450.000 kunjungan.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Kus Endarto, menyebutkan bahwa lima destinasi wisata paling diminati selama masa liburan ini adalah Candi Prambanan, atraksi jip lava tour Merapi, kawasan Kaliurang, Ibarbo, dan Keraton Ratu Boko. Destinasi ini menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun luar negeri.
Menurutnya, sekitar 97,5 persen dari total kunjungan berasal dari wisatawan nusantara (wisnus), dengan 88,75 persen di antaranya berasal dari Pulau Jawa. Sementara itu, data sementara masih terus dikumpulkan untuk menghitung jumlah kunjungan di beberapa destinasi lain seperti Taman Tebing Breksi Prambanan, kawasan wisata alam Kaliurang, atraksi jip lava tour Merapi, serta beberapa tempat lainnya.
Tingkat Okupansi Hotel dan Perputaran Uang
Berdasarkan data dari berbagai hotel di Kabupaten Sleman, tingkat okupansi mencapai kisaran 75 hingga 85 persen. Rata-rata lama tinggal wisatawan adalah sebesar 2,45 hari. Sementara itu, rata-rata pengeluaran wisatawan per kunjungan mencapai Rp1.125.310. Dengan demikian, total perputaran uang dari wisatawan mencapai sebesar Rp1,311 triliun.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan di Semester Pertama 2025
Sebelumnya, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman juga merilis data jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Sleman pada periode Januari hingga Juni 2025, yaitu sebanyak 4.294.897 kunjungan. Angka ini meningkat sebesar 8,94 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada periode yang sama pada tahun 2024, yaitu 3.942.568 kunjungan.
Kus Endarto menjelaskan bahwa jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kunjungan wisatawan pada Juni 2025 naik sebesar 0,61 persen, sedangkan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terdapat peningkatan sebesar 6,68 persen.
Secara keseluruhan, kunjungan wisatawan nusantara di Sleman masih mendominasi dengan total 4.190.179 kunjungan atau sebesar 97,56 persen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 85 persen berasal dari Pulau Jawa.
Penutup
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan selama libur sekolah dan semester pertama tahun 2025 menunjukkan bahwa Sleman tetap menjadi salah satu destinasi favorit di Yogyakarta. Berbagai destinasi wisata yang unik dan menarik terus mampu memikat minat para pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan tingkat okupansi hotel yang stabil dan perputaran uang yang signifikan, industri pariwisata di Sleman terus berkembang pesat.