, PALEMBANG–
Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, secara resmi telah melantik pengurus baru Dewan Kesenian Palembang yang akan bertugas selama periode 2025 hingga 2030.
Pada acara penobatan yang dilaksanakan dengan hormat itu, Muhammad Nasir diambil sumpahnya menjadi Ketua Dewan Kesenian Palembang yang baru.
Ini juga memberikan semburat baru yang menyegarkan untuk para pekerja seni dan budaya di Kota Palembang.
Pada pidatonya, Muhammad Nasir memperkuat janjinya dalam mendampingi berbagai proyek budaya yang sempat tertahan. Saat ini, sebut Nasir, telah muncul harapan baru dengan adanya penelitian ilmiah serta dukungan politik dari para anggota DPR.
“Dalam kurun waktu 100 hari mendatang, kita akan mengumpulkan data, melakukan penelitian, dan bekerja sama dengan beberapa pihak. Salah satu tujuannya adalah menciptakan Peraturan Daerah tentang Seni di Palembang. Ini bertujuan agar para pelestari seni memiliki dasar hukum yang jelas. Tujuan utamanya yaitu supaya kesenian tidak hanya milik kalangan seniman saja tetapi bisa menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat umum,” katanya.
Selanjutnya, Nasir menekankan bahwa adanya Dewan Kesenian Palembang perlu memiliki efek nyata daripada hanya menjadi simbol, terkhusus untuk mengembangkan budaya setempat sebagai bagian dari warisan dan sumber daya ekonomi kreatif.
Pada saat yang sama, Wakil Walikota Palembang, Prima Salam, mengharapkan bahwa tim terbaru tersebut dapat bertindak sebagai pemacu untuk memulihkan kesenian dan budaya di Palembang. Dia menegaskan betapa vitalnya kontribusi Dewan Keseniannya guna membantu pemerintahan dalam melestarikan ciri khas budaya kotanya.
“Kami berharap Dewan Kesenian akan dengan aktif menyampaikan saran dan dorongan kepada Pemerintah Kota. Tanpa adanya seniman, Palembang akan merugi karena hilangnya jiwa mereka. Oleh sebab itu, marilah kita bekerja sama guna membangkitkan kembali semangat budaya di Palembang,” ungkap Prima.