Perkuat Keamanan Wilayah, Lantamal IX dan Bea Cukai Maluku Berkomitmen Bekerja Sama
Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon bekerja sama dengan Bea Cukai Maluku untuk memperkuat keamanan wilayah laut. Tujuan utamanya adalah mencegah penyelundupan serta peredaran barang-barang terlarang di wilayah tersebut.
Komandan Lantamal IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Suwandi, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung tugas-tugas Bea Cukai khususnya dalam menjaga wilayah laut yang menjadi jalur strategis perdagangan dan pelayaran. Pernyataan ini disampaikannya saat menerima kunjungan dari Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Maluku, Essty Purwadiani Hidayatie.
Dalam pertemuan tersebut, Danlantamal menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam memperkuat pengawasan laut. Hal ini mencakup berbagai bentuk pelanggaran seperti penyelundupan dan pelanggaran kepabeanan. Tujuannya adalah menjaga kedaulatan negara dan keamanan wilayah perairan nasional.
Menurut Danlantamal, Lantamal IX memiliki peran sebagai garda pertahanan maritim. Sementara itu, Bea Cukai bertanggung jawab atas pengawasan lalu lintas barang yang keluar dan masuk wilayah Indonesia. Keduanya saling melengkapi, dengan Lantamal fokus pada pengamanan fisik dan deteksi dini di laut, sedangkan Bea Cukai memastikan kepatuhan hukum perdagangan dan peraturan kepabeanan.
Melalui koordinasi rutin, patroli bersama, pertukaran informasi intelijen, hingga dukungan operasi penindakan, sinergi antara Lantamal IX dan Bea Cukai memperkuat sistem pengawasan wilayah laut secara terpadu. Tujuan utamanya adalah tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menciptakan jalur perdagangan yang tertib, legal, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Kepala Kanwil Bea Cukai Maluku, Essty Purwadiani, menyampaikan apresiasi atas komitmen Lantamal IX dalam mendukung tugas-tugas pengawasan yang menjadi tanggung jawab Bea Cukai di wilayah perbatasan. Ia menilai sinergi antara Bea Cukai dan TNI AL sangat penting untuk menjaga integritas wilayah kepabeanan, mencegah penyelundupan, serta mendukung iklim perdagangan yang aman dan tertib.
Pertemuan ini menjadi momen penting bagi kedua institusi untuk menyatakan komitmennya dalam mempererat koordinasi dan kolaborasi. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih baik terhadap wilayah perairan Maluku dari potensi ancaman penyelundupan dan pelanggaran hukum lainnya.
Beberapa langkah yang akan dilakukan meliputi:
- Koordinasi rutin antara kedua lembaga.
- Patroli bersama di wilayah perairan.
- Pertukaran informasi intelijen untuk meningkatkan efektivitas pengawasan.
- Dukungan operasi penindakan terhadap pelaku penyelundupan dan pelanggaran hukum.
Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah konkret, diharapkan keamanan wilayah laut Maluku dapat terjaga dengan baik. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi kepentingan nasional, tetapi juga membantu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui jalur perdagangan yang lebih aman dan teratur.