– Bupati Temanggung, Agus Setyawan, tampak takjub menyaksikan kehebatan para pecatur cilik dari daerahnya. Gerakan mereka di papan catur menunjukkan kepiawaian yang tidak bisa dianggap remeh.
Bahkan dalam sebuah pertandingan ekshibisi, Bupati Agus harus mengakui keunggulan salah satu pecatur cilik putri yang berhasil mengalahkannya melalui strategi yang matang.
Ia menyampaikan rasa bangga atas hadirnya generasi muda Temanggung yang memiliki potensi besar di bidang catur.
Menurutnya, hal ini menjadi indikator penting bahwa olahraga catur layak mendapat perhatian lebih agar kelak anak-anak berbakat ini mampu mengharumkan nama Temanggung di level nasional maupun internasional.
Momen ini terjadi saat Bupati Agus mengunjungi gelaran Liga Catur Yunior Beregu Campuran Taruna Bidak Mutiara 2025 kategori usia 17 tahun dan 13 tahun, baik putra maupun putri, yang berlangsung di Pendopo Pengayoman pada Minggu siang, 29 Juni 2025.
“Meski masih berusia muda, kemampuan mereka dalam mengatur strategi dan membaca permainan layak mendapatkan apresiasi tinggi,” ungkapnya.
Agus menekankan bahwa catur bukan sekadar permainan, melainkan sarana pembelajaran yang sangat berharga.
Ia menilai, olahraga ini menanamkan nilai ketekunan, kesabaran, serta kemampuan berpikir kritis dan menyusun strategi dengan cermat agar dapat mengungguli lawan.
Menurutnya, bermain catur tidak hanya soal menggerakkan bidak satu demi satu. Lebih dari itu, pemain juga harus memahami dampak dari setiap langkah yang diambil.
“Hal yang tak kalah penting adalah menyiapkan langkah antisipatif. Jangan sampai setelah maju justru diserang balik. Setiap keputusan dalam catur selalu mengandung risiko, dan pemain sejati memahami risiko itu. Bisa saja ia rela kehilangan menteri demi menghindari serangan raja,” pungkasnya.***