Kontroversi Pesta Ulang Tahun Lamine Yamal yang Mengundang Kecaman
Pesta ulang tahun ke-18 pemain muda FC Barcelona, Lamine Yamal, yang digelar pada 13 Juli 2025, menjadi sorotan berbagai pihak setelah menimbulkan kontroversi. Acara tersebut dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai kesetaraan dan martabat manusia oleh sejumlah organisasi dan tokoh masyarakat.
Penyelenggara Diadukan ke Pihak Berwajib
Menurut laporan dari Football Espana, pemerintah Spanyol sedang mempertimbangkan untuk melakukan investigasi terkait pengaduan yang diajukan oleh Asosiasi Penyandang Akondroplasia dan Displasia Skeletal dengan Dwarfisme (ADEE) Spanyol. ADEE mengkritik pesta yang dianggap merendahkan para penyandang dwarfisme. Mereka menyatakan bahwa penggunaan orang mini sebagai hiburan di acara tersebut sangat tidak pantas dan diskriminatif.
“Tidak dapat diterima bahwa di abad ke-21, orang dengan dwarfisme digunakan sebagai hiburan,” ujar Carolina Puente, Presiden ADEE, melalui situs resmi organisasi tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan ini memperkuat stereotip negatif dan merusak martabat komunitas mereka. ADEE juga menyatakan akan mengambil langkah hukum dan sosial untuk menuntut pertanggung jawaban pihak-pihak yang terlibat.
Kritik Terhadap Perayaan yang Dinilai Tidak Sesuai
Selain masalah dwarfisme, pesta tersebut juga menuai kritik karena adanya permintaan spesifik dari penyelenggara. Model Spanyol, Claudia Calvo, mengungkapkan bahwa dirinya diminta mencari model wanita berambut pirang dengan ukuran dada tertentu. Selain itu, tamu-tamu diharuskan tidak membawa ponsel untuk menjaga privasi.
Calvo menyampaikan keheranan atas permintaan tersebut. “Mereka menawarkan bayaran 10 ribu euro hingga 20 ribu euro, tetapi saya tidak tahu apa yang mereka harapkan dari kami,” katanya dalam wawancara dengan Tardear TV. Hal ini menunjukkan bahwa ada ketidakpuasan terhadap cara penyelenggaraan acara yang dinilai tidak transparan.
Pembelaan dari Penghibur Acara
Meski begitu, beberapa pihak yang hadir dalam acara tersebut memberikan pembelaan. Salah satu seniman yang hadir dalam pesta tersebut mengatakan bahwa mereka tidak merasa tidak dihormati. Dalam wawancara dengan RAC1, ia menyatakan bahwa mereka hanya menjalankan pekerjaan mereka secara legal dan tidak memahami mengapa hal ini menjadi perbincangan.
Pesta yang Mewah dan Dinikmati oleh Banyak Orang
Pesta ulang tahun Yamal sendiri dihadiri oleh keluarga, sahabat, serta rekan-rekan sepak bola seperti Gavi dan Alejandro Balde. Acara ini juga menampilkan hadiah mewah, termasuk kalung berlian senilai Rp6 miliar dari rapper El Alfa. Selain itu, kue bertema Dragon Ball turut menjadi bagian dari perayaan. Bahkan, mural “Super Lamine” karya seniman TVBoy di kawasan Gracia, Barcelona, turut memeriahkan suasana.
Khawatir dengan Gaya Hidup Glamor Yamal
FC Barcelona dikabarkan mulai khawatir dengan gaya hidup glamor Yamal di luar lapangan. Sebab, pemain muda ini diproyeksikan akan mengenakan nomor punggung 10 yang legendaris, yang sebelumnya dikenakan oleh Lionel Messi. Hal ini menunjukkan bahwa klub mulai memperhatikan aspek personal dari pemain muda mereka, selain kemampuan teknis di lapangan.
Belum Ada Respons dari Pihak Terkait
Hingga saat ini, belum ada respons resmi dari Lamine Yamal atau pihak FC Barcelona terkait pernyataan ADEE. Namun, isu-isu yang muncul menunjukkan bahwa acara pesta ulang tahun tersebut telah memicu perdebatan luas, baik di kalangan masyarakat maupun media.