Berita  

Lalu Lintas Stasiun Rawa Buntu Lancar, Dishub Tangsel Tutup U Turn Pagi dan Sore

Lalu Lintas Stasiun Rawa Buntu Lancar, Dishub Tangsel Tutup U Turn Pagi dan Sore

– Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menguji coba sistem lalu lintas di kawasan Stasiun Rawa Buntu, Serpong. Tindakan ini dilakukan guna mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi di sekitar Stasiun Rawa Buntu saat jam sibuk.

Salah satu skenario utama adalah penutupan sementara jalur u-turn (putaran balik) yang dilindungi, yaitu u-turn pintar di Stasiun Rawa Buntu pada jam 06.00-09.00 WIB di pagi hari dan jam 16.30-19.00 WIB di sore hari.

Kepala Divisi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Tangsel, Martha Lena, mengatakan rekayasa lalu lintas tersebut dimulai sejak 11 Agustus 2025.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Kondisi sebelum penanganan di wilayah tersebut cukup rumit. Penyebab utama kemacetan antara lain penyempitan jalan dari empat jalur menjadi dua jalur di dekat Kafe Hungry Eat, jumlah kendaraan yang besar akibat aktivitas sekolah dan kerja, serta beberapa persimpangan yang menyebabkan hambatan lalu lintas.

“Panjang antrian yang lebih tinggi dari arah Tekno menuju BSD bisa mencapai 2,7 kilometer. Sementara dari arah BSD ke Tekno sekitar 956 meter, pada jam pagi,” ujar Martha kemarin (12/8).

Selain itu, situasi u-turn De Latinos juga cukup ramai karena beberapa kendaraan melintas sehingga menyebabkan konflik lalu lintas. Kondisi u-turn pavilion relatif aman jika u-turn terlindungi terbuka.

Setelah penerapan rekayasa lalu lintas yang melibatkan beberapa penyesuaian, seperti penggunaan u-turn pintar yang sementara, pemisahan jalur drop off, pengaturan pedagang kaki lima (PKL) dan pengelolaan parkir angkot, terjadi penurunan jumlah antrian. Antrian dari arah Tekno ke BSD berkurang, sebelumnya mencapai 2,7 kilometer menjadi 2 kilometer. Sementara itu, antrian dari BSD ke Tekno turun dari 956 meter menjadi 715 meter.

“Kondisi lalu lintas masih ramai, tetapi sudah lebih lancar. Selain itu, dengan tidak adanya pedagang kaki lima dan parkir sembarangan di bahu jalan, kemacetan bisa berkurang secara signifikan. Rekayasa lalu lintas, dalam seminggu terakhir terus dievaluasi,” tambah Martha. (mim)