Lagu “Golden” dari Film Animasi KPop Demon Hunters Diusulkan untuk Penghargaan Musik Internasional
Lagu berjudul “Golden” yang merupakan single utama dari film animasi Netflix, KPop Demon Hunters, resmi diajukan untuk dipertimbangkan dalam ajang penghargaan musik internasional. Lagu ini menjadi bagian dari bundel rilisan yang mencakup versi instrumental dan a cappella, dan telah dirilis pada Jumat, 4 Juli 2025 oleh Republic Records.
Film animasi yang diproduksi oleh Sony Pictures Animation ini menceritakan kisah Rumi, Mira, dan Zoey—tiga anggota grup fiktif K-Pop bernama Huntr/x—yang menggunakan kekuatan musik mereka untuk melawan iblis pemakan jiwa dan melindungi penggemar. Sejak perilisannya pada 20 Juni 2025, KPop Demon Hunters langsung mencuri perhatian global. Soundtrack-nya berhasil debut di peringkat 8 Billboard 200, menjadikannya debut tertinggi untuk soundtrack sepanjang tahun 2025. Lagu “Golden” pun menjadi lagu paling banyak diputar secara global dari album tersebut.
Prestasi yang Mengesankan
“Golden” mencetak sejarah sebagai lagu girl group K-Pop dengan peringkat tertinggi dalam sejarah Spotify AS, berada di posisi No. 3, serta memulai debutnya di No. 81 Billboard Hot 100. Di Apple Music, lagu ini mencatat peningkatan streaming harian hingga 2.000% sejak pertama kali dirilis. Dibawakan oleh EJAE, Audrey Nuna, dan REI AMI, lagu ini ditulis oleh EJAE dan Mark Sonnenblick, dengan produser ternama seperti 24, Ido, Teddy Park, dan Ian Eisendrath yang turut menyempurnakan aransemennya.
Ian Eisendrath menjelaskan bahwa lagu “Golden” ditulis untuk mendukung narasi film, terutama momen penting saat karakter utama Rumi mengungkapkan bahwa ia adalah setengah iblis, sembari menyegel penghalang dunia mereka dari serangan iblis. “Tujuan utama kami adalah membuat lagu yang tidak hanya enak didengar, tapi juga relevan secara emosional dalam alur cerita,” ujar Eisendrath kepada Variety.
Kesuksesan Film di Netflix
Film ini juga menjadi fenomena global di Netflix. Dalam minggu pertama penayangannya, KPop Demon Hunters meraih 9,2 juta penayangan, menembus Top 10 Netflix di 93 negara, dan peringkat 1 di 33 negara termasuk Korea Selatan, Brasil, Meksiko, Prancis, dan Filipina. Pada minggu kedua, jumlah penayangan melonjak menjadi 24,2 juta, lebih dari dua kali lipat dari pekan debut.
Dengan kesuksesan ini, “Golden” diyakini memiliki peluang kuat untuk meraih penghargaan bergengsi di kancah musik dunia. Lagu ini tidak hanya menjadi representasi dari budaya pop Korea, tetapi juga menegaskan dominasi mereka di dunia animasi dan soundtrack internasional.
Kolaborasi yang Menjadi Kunci Kesuksesan
Selain prestasi musikal, kolaborasi antara para musisi, produser, dan tim kreatif di balik layar menjadi kunci keberhasilan film ini. Proses produksi yang matang dan kualitas musik yang luar biasa membantu lagu “Golden” menjadi salah satu yang paling diminati di seluruh dunia.
KPop Demon Hunters tidak hanya menunjukkan potensi besar dari industri animasi, tetapi juga membuka jalan bagi lebih banyak proyek yang menggabungkan musik, film, dan budaya pop. Dengan popularitas yang terus meningkat, lagu “Golden” dan filmnya akan menjadi bagian dari sejarah musik dan animasi global.
Tantangan dan Peluang Masa Depan
Meskipun sukses besar, tantangan tetap ada. Persaingan di pasar musik internasional sangat ketat, dan keberlanjutan popularitas akan bergantung pada kemampuan para seniman dan produser untuk terus memberikan karya berkualitas. Namun, dengan basis penggemar yang luas dan dukungan dari industri hiburan, peluang untuk terus berkembang sangat besar.
Film animasi ini juga menjadi contoh bagaimana budaya populer dari satu negara bisa menembus batas-batas geografis dan budaya. Dengan adanya kolaborasi lintas batas dan inovasi dalam produksi, KPop Demon Hunters membuktikan bahwa musik dan animasi bisa menjadi alat yang kuat untuk menyatukan orang-orang dari berbagai belahan dunia.