Konferensi Kendaraan Bermotor Ramah Energi 2025 secara resmi dibuka pada hari ini, Selasa, (6/5). Acara tersebut dimulai sejak jam 09.00 dan dilangsungkan di MGP Space, SCBD Park, Jakarta Selatan.
Diskusi utama pada forum ini mencakup topik yang menarik tentang peralihan menuju energi hijau dalam sektor otomotif. Dari penggunaan efektif bahan bakar berkelanjutan seperti biofuel sampai hidrogen akan dibahas di bagian awal pertemuan tersebut.
Pembahasan ini akan dilanjutkan dalam diskusi panel yang mendalam dengan topik “Biofuel dan Hidrogen, Dukungan Energi Lokal untuk Industri Otomotif.”
Pembahasan panel yang pertama kali ini melibatkan Jaka Purwanto dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia sebagai penasehat, bersama dengan Edi Wibobo dan Direktur Bioenergi dari Direktorat Jenderal EBTKE dalam Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, selain itu ada juga Alin Halimatussadiah, kepala kajian ekonomi hijau dan iklim dari LPEM FEB UI.
Di samping itu, terdapat diskusi seru mengenai pengembangan sektor otomotif yang ramah lingkungan dengan emisi lebih rendah sebagai komponen penting dalam proses transformasi menuju berkelanjutan yang hijau.
Sebagaimana telah diketahui, sektor otomotif di Indonesia kini menghadapi penyebaran beragam teknologi kendaraan yang ramah terhadap lingkungan: mulai dari mobil hybrid, mesin dengan bahan bakar fleksibel, sampai ke kendaraan listrik yang menggunakan baterai (dikenal juga sebagai Kendaraan Bermotor Listrik Berbaser Baterai atau BEV).
Diskusi tentang hal ini akan dilanjutkan dalam sesi panel kedua dengan topik “Transformasi Hijau: Industri Tangguh, Emisi Rendah.”
Seperti halnya sesi diskusi awal, babak kedua ini juga akan dipandu oleh para profesional berpengalaman dalam masing-masing bidang mereka. Pembicaraan ini akan dikuti oleh Yannes Martinus Pasaribu, dosen dan peneliti sekaligus pengamat otomotif dari ITB, bersama dengan Apit Pria Nugraha, kepala pusat industri hijau di Kementerian Perindustrian.
Pelaksanaan puncak acara New Energy Vehicle Summit 2025 didukung oleh Toyota Indonesia, PT PLN (Persero), BYD Indonesia serta BYD HAKA Auto, PT JETOUR Motor Indonesia, Wuling Motors, Mitsubishi FUSO, dan PT Astra Honda Motor.
Acara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk MGP Space, SCBD Park, Magalarva, Katadata, Tempo Media, Gooto.com, Bisnis Indonesia, Bisnis.com, Opini.id, Kaskus, Delta FM, Prambors, Jak FM, Kis FM, Most Radio, serta beberapa komunitas seperti Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (KOLEKSI EV), Komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI) dan cabang-cabangnya yaitu WEVI Bingko Community dan WEVI Cloud Community, UI Supermileage hingga MG EV Club dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Perikanan dan Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (BEM FT IRS ITS).
