news  

KTB Perkenalkan Teknologi Inovatif Fuso Fighter X FM65F di GIIAS 2025

KTB Perkenalkan Teknologi Inovatif Fuso Fighter X FM65F di GIIAS 2025

– PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 tidak hanya memamerkan 5 unit kendaraan dari Mitsubishi Fuso. KTB juga meluncurkan varian terbaru Fuso Fighter X FM65F Tractor Head 4×2.

Di GIIAS 2025, varian ini hanya sebagai pengenalan, sedangkan peluncuran resmi akan dilakukan beberapa bulan mendatang. Hal ini disampaikan oleh Direktur Sales & Marketing Division KTB, Aji Jaya, saat konferensi pers Fuso di GIIAS 2025, Rabu (23/7).

“Produk ini akan kami luncurkan dan kami jual pada pertengahan semester kedua tahun 2025. Nanti kami akan memberikan informasi lebih lengkap mengenai varian terbaru tersebut saat peluncuran resminya,” kata Aji Jaya.

Menurut Aji, kehadiran Fighter X FM65F sebagai model truk medium-duty memiliki daya 270 hp dan torsi yang disebutkan sebesar 90 Kgm atau 882 Nm. Mengusung konfigurasi penggerak 4×2 serta dilengkapi sistem pengereman ABS untuk meningkatkan keselamatan.

Fighter X FM65F Tractor Head 4×2 merupakan bagian dari lima unit display yang dipamerkan KTB selama GIIAS 2025, yaitu:

eCanter, truk listrik ramah lingkungan yang menjadi yang pertama dalam kelasnya.

Kemudian hadir EV Mobile Charger yang memanfaatkan platform Canter FE 71 sebagai solusi kreatif untuk mendukung ekosistem truk listrik eCanter.

Terdapat juga truk modifikasi Canter, Bus FE 84 G BC yang digunakan untuk transportasi penumpang yang efisien dan nyaman, serta Fighter-X FM65F Tractor Head 4×2 yang handal dalam industri logistik.

Partisipasi Fuso dalam GIIAS 2025 juga menjadi perayaan atas 55 tahun kontribusi mereka di Indonesia. Selama lebih dari lima dekade, KTB telah mengembangkan ekosistem industri lokal melalui pabrik produksi, perakitan, serta kerja sama dengan 100 pemasok nasional.

Pada saat yang sama, Direktur Eksekutif KTB Daisuke Okamoto menyampaikan bahwa hampir 1,5 juta unit truk Fuso telah beroperasi di seluruh Indonesia sebagai “pahlawan logistik” yang menjadi tulang punggung distribusi nasional.