Kronologi Tragis: Pegawai BI Menjumpai Ajal Setelah Melompat dari Helipad

Kronologi Tragis: Pegawai BI Menjumpai Ajal Setelah Melompat dari Helipad





,


Jakarta


– Seorang pegawai
Bank Indonesia
Berawal dengan inisial RANK diberitakan meninggal setelah melompat dari atap helikopter gedung perkantoran Bank Indonesia yang terletak di Jakarta Pusat pada hari Senin, tanggal 26 Mei 2025. Kejadian tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Polsek Gambir, Komisaris Rezeki Revi.

“Konfirmasi terhadap laporan tentang pekerja BI yang telah meninggal di Kantor Pusat BI Jakarta, pada Senin, 26 Mei 2025 pagi,” ujar Rezeki Revi melalui pernyataan tertulisnya di Jakarta, Selasa, 27 Mei 2025, sebagaimana dilansir oleh Antara.

Bank Indonesia, lewat pernyataan tertulis, mengekspresikan kesedihan yang dalam akibat kematian seorang anggota dari lingkungan instansi mereka. Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa tim sudah membantu melayat jenazah hingga ke pemakaman bersama dengan keluarga serta aparat penegak hukum.

“Proses kematian dan penguburan semuanya sudah berlangsung lancar,” kata Ramdan. Dia pun mengajak publik untuk membacakan doa bagi orang yang meninggal tersebut. “Saya minta kepada seluruh teman-teman supaya kita bisa mendoakan agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tambahnya.



Urutan Kejadian Karyawan BI Melompat dari Balkon Atas Gedung


Kompol Rezeki Revi menyampaikan urutan kejadian tragedi itu sesuai dengan bukti yang didapatkan dari penelaahan video pemantauan CCTV serta kesaksian para saksi di tempat. Menurutnya, RANK datang ke gedung Bank Indonesia pada awal hari sekira pukul 05.48 WIB. Setelah itu, ia menggunakan elevator hingga mencapai lantai 15 dan terakhir kali dilihat melakukan peluncuran diri dari atas gedung tersebut.

rooftop

sisi barat gedung tersebut.

Setelah sampai di Gedung BI kira-kira pukul 05.48 WIB, almarhum naik lift gedung tersebut dan bergerak langsung menuju ke lantai 15 tepatnya pada pukul 06.01 WIB kemudian melompat dari sana.

rooftop

“Barat gedung tipikal BI sekitar pukul 06.07 WIB,” ujar Rezeki.

Setelah insiden menyedihkan itu terjadi, petugas kepolisian langsung mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian. Berdasarkan hasil pengidentifikasian, disebutkan bahwa korban meninggal dunia pada usia 23 tahun dan telah bekerja sebagai Asisten Manajer di Bank Indonesia mulai bulan Januari 2025. “Tidak ada bukti cedera atau indikasi kekerasan saat proses olah TKP,” ucapnya.

Berita tentang kejadian itu pernah menjadi sorotan besar di platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) lewat akun anonim yang bernama penggunanya adalah @direkturBI atau yougodownjustlike. Di akun tersebut diposting kabar bahwa seorang karyawan Bank Indonesia bertanda RW dan berumur 24 tahun, dikabarkan sudah meninggal setelah jatuh dari atap helikopter.



Hai guys, aku membuat akun anonim ini karena sangat cemas bahwa hal ini tidak menjadi berita utama di media massa. Tadi pagi, seorang karyawan Bank Indonesia mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari helipad pada pukul 06:30 WIB. Orang tersebut memiliki inisial RK dan berusia 24 tahun.

Tulis akun tersebut dalam postingan pada hari Senin jam 18:57 WIB. Akan tetapi, akun tersebut saat ini sudah tidak aktif lagi dan diperkirakan telah dihapus atau dimatikan.

suspend

oleh pihak X.


Catatan Redaksi:


Jangan remehkan depresi.


Bagi dukungan dalam situasi darurat psikologis atau mencegah upaya bunuh diri:


Dinas Kesehatan DKI Jakarta menawarkan layanan psikologi secara CUMA-CUMA untuk penduduk yang membutuhkan nasihat tentang kesejahteraan mental. Ada 23 titik konseling gratis di seluruh 23 pusat kesehatan masyarakat atau Puskesmas Jakarta yang bekerja sama dengan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat alias BPJS. Selain itu, bisa juga berkonsultasi dari rumah lewat situs web resmi mereka.
https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id
Dan dapat disetujui jadwal konsultasi tambahan dengan psikiater di Puskesmas jika dibutuhkan.


Di luar Dinkes DKI, Anda pun bisa mendiskusikan hal tersebut dengan institusi berikut:


Yayasan Pulih: (021) 78842580.


Salam Sehat Mental dari Kementerian Kesehatan: (021) 500454


LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com