– Kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Siska Oktavia yang dilaporkan hilang setahun lalu telah terungkap. Namun duka yang menyelimuti keluarga besar setelah Nila Yusnita, ibu kandung Siska meninggal dunia.
Polres Padang Pariaman melalui akun Instagram-nya @polres_padangpariaman mengungkapkan belasungkawa atas kejadian tersebut. Orang tua dari Siska tersebut meninggal dunia saat melihat pembongkaran sumur yang diduga tempat pembuangan mayat Siska.
“Innalillahiwainnailaihirojiun. Semoga Amal Ibadah Almarhum Diterima Disisi ALLAH SWT. Dan Keluarga Yang Ditinggalkan Diberi Ketebahan. Aamiin,” tulis Polres Padang Pariaman.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, kejadian bermula ketika Nila ikut dengan rombongan untuk memeriksa sebuah sumur di Pasar Usang guna melakukan pemeriksaan.
Seperti diketahui, pembongkaran sumur tua itu berdasarkan pengakuan SJ yang menyebutkan dirinya juga membunuh Siska dan Adek. Lalu, kedua mayatnya dibuang di sumur tua dekat rumah pelaku.
“Pengakuan pelaku memang seperti itu sehingga dilakukan pembongkaran sumur tua itu,” kata Kapolres.
Sebelumnya, Tim Gagak Hitam Reskrim Polres Padang Pariaman berhasil mengungkap kasus mutilasi sadis yang sempat menggemparkan warga Kecamatan Batang Anai, Kamis (19/6/2025).
Potongan tubuh dari mahasiswi yang hilang setahun lalu Siska Oktavia sebelumnya telah ditemukan. Ahmad Faisol Amir membenarkan hal tersebut.
SJ alias Wanda, warga Pasar Usang, Kecamatan Lubuk Alung ditangkap dini hari tadi, Kamis (19/06/2025), sekitar pukul 02.00 WIB di kediamannya. “Betul, pelaku sudah kita amankan. Ia diduga memiliki keterkaitan langsung dengan penemuan potongan tubuh manusia yang ditemukan di sungai,” ujarnya.***