-Seorang wanita muda, DPK, berusia 27 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di rumahnya di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Selasa (12/8).
Berdasarkan keterangan keluarga, ternyata korban sebelum meninggalnya telah sering menerima ancaman. Sukarno, 65 tahun, ayah korban, menyampaikan bahwa ancaman tersebut bahkan pernah sampai pada tindakan ekstrem oleh pelaku.
“Pernah bercerita, rumah itu dilempar cat, lalu orang yang mengancam itu juga pernah masuk ke dalam rumah,” ujar Sukarno.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Ancaman tersebut tidak berhenti sampai di sana. Sukarno menyampaikan, anaknya juga pernah mendapat ancaman akan dibunuh melalui pesan WhatsApp.
Senada, Yuli Ismawati, 55 tahun, ibu dari korban, mengakui pernah menyarankan putrinya untuk melaporkan kejadian tersebut kepada polisi dan memasang kamera pengawas di rumah. Namun, laporan yang diajukan ke pihak kepolisian tidak mendapatkan tanggapan.
“Sudah melaporkan ke Babinsa, hingga ke Polsek Jatiluhur, tapi tidak ada yang datang,” ujar Yuli.
Kurang dari 24 jam, tersangka ditangkap di kawasan Jatiluhur
Tidak membutuhkan waktu lama, Satreskrim Polres Purwakarta berhasil menangkap pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam setelah pembunuhan terjadi. Kasi Humas Polres Subang AKP Enjang Sukandi menyampaikan bahwa pelaku ternyata adalah orang dekat korban, yaitu pribadinya sendiri yang bernama Ade Mulyana, 26 tahun.
“Pelaku berada di lokasi tersebut, tidak bersembunyi, dia ada di sana, intinya pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jatiluhur,” ujar Enjang.
Meskipun tersangka telah ditangkap, pihak kepolisian belum mengungkapkan motif maupun metode pembunuhan tersebut.
“Pelaku ditahan oleh penyidik Polres Purwakarta, saat ini masih dalam proses pemeriksaan,” ujar Enjang.
Jenazah korban saat ini sedang menjalani otopsi untuk menentukan penyebab kematian.