Indonesia telah memiliki beberapa stadion besar bertaraf internasional. Di Jakarta sendiri, terdapat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan juga Jakarta International Stadium (JIS), yang kini sudah sering dipakai oleh tim sepak bola Persija Jakarta.
Stadion-stadion tersebut dianggap telah memenuhi standar FIFA. Sebagai contoh, JIS disebut-sebut sebagai stadion bertaraf internasional berkat struktur bangunannya yang mengagumkan dan diberitahu bahwa biaya konstruksinya diperkirakan mencapai Rp4,5 triliun.
Kemudian, banyak warganet yang penasaran tentang hal-hal apakah itutermasuksPropertyParams
صندキャンペbstract
Maka dari itu, banyak warganet yang merasa ingin tahu mengenai apa saja tersebut.
Kualifikasi Stadion Sepak Bola Standar FIFA
Setidaknya terdapat lima elemen penting yang perlu dipertimbangkan untuk memenuhi standar FIFA. Dimulai dari tipe rumput sampai keselamatan. Ayo kita bahas lebih jauh di bagian berikut, ya!
1. Rumput lapangan
Berdasarkan dokumen
Program Kualitas FIFA Untuk Lapangan Sepak Bola Artificial Grass
, terdapat empat kelompok utama jenis rumput yang diakui oleh FIFA sebagai standar, yakni:
-
Rumput alami
Seperti yang terdapat pada namanya, tipe rumput ini alami dengan akar berada di bawah tanah dan tidak memakai materi buatan. -
Rumput sintetis
Jenis rumput sintetik ini diciptakan oleh manusia dengan memanfaatkan material buatan. Umumnya, rumput buatan ini mengunakan butiran karet yang fleksibel. -
Rumput
hybrid
alami
Rumput buatan jenis ini dibuat dengan menggunakan rumput alam tetapi ditanam di atas serat sintetis. Biasanya, kandungan serat tersebut kurang lebih hanya mencapai 5% dari keseluruhan permukaannya. Varietas rumput ini adalah yang paling umum dipakai untuk lapangan sepak bola bertaraf FIFA. -
Rumput
hybrid
sintetis
Rumput ini merupakan hasil karya manusia yang dicampurkan dengan pasir. Meskipun demikian, tipe ini masih memerlukan pemeliharaan, mirip seperti rumput buatan.
2. Kapasitas tribun dan stadion
Syarat berikutnya untuk sebuah stadion sesuai dengan standar FIFA terkait dengan area tribun serta jumlah maksimal penggemar yang dapat menonton pertandingan di dalam stadium tersebut. Beberapa persyaratan dari FIFA adalah sebagai berikut:
- Standar minimal FIFA untuk lapangan sepak bola dan laga apapun adalah 250 penonton.
- Perlombaan dalam grup untuk turnamen internasional berukuran kecil: 3.000 penggemar.
- Pertandingan final dalam sebuah kompetisi internasional skala kecil ataupun turnamen untuk pemuda: kapasitas 10.000 penonton.
- Kompetisi sepak bola profesional atau acara antar negara tingkat dunia: 20.000 penggemar hadir.
- Pertandingan pamungkas Piala Dunia FIFA: 40.000 penggemar hadir.
Di samping itu, aturan FIFA mengenai tempat duduk penonton mencakup dua tipe, yakni bangku individual dan bangku yang dapat dilipat. Spasi dari bangku ke lorong sebesar 400 mm atau setara dengan 40 cm. Selain itu, bangku untuk para penonton pun perlu dirancang agar bisa mendukung bobot sampai 250 kg.
3. Luas lapangan
Ukuran lapangan untuk pertandingan sepak bola di stadion berasaskan FIFA yaitu 105 meter kali 68 meter. Lapangan tersebut perlu berbentuk persegi panjang serta dilengkapi dengan garis batas yang tak terputus-putus.
Di zona tepi di luar lapangan, FIFA menyarankan untuk menjaga jarak lima meter dari tiap akhir lapangan gawang dan empat meter dari tiap batas sisi lapangan. Ketentuan ini diberlakukan khususnya bagi stadion dengan ukuran yang lebih besar.
Untuk stadion berukuran lebih kecil, FIFA menyarankan adanya ruang sejauh empat meter di belakang tiap garis gawang serta tiga meter di luar masing-masing garis sisi.
4. Fasilitas stadion
Syarat-syarat untuk arena sepak bola yang memenuhi standar FIFA selanjutnya mencakup aspek-aspek infrastruktur dalam stadion, sebagai berikut:
-
Dilengkapi tangga dan
lift
yang memadai. - Mempunyai toilet atau kamar mandi yang mencukupi dan layak.
-
Minimal memiliki dua tempat khusus untuk pergantian pakaian atlet yang mencakup area klub, bilik mandi, serta ruang istirahat.
shower room
atau area untuk bermandi dan pemulihan. - Harus memiliki area PKP atau kesehatan yang dekat dengan fasilitas gawat darurat.
- Menyediakan penerangan yang mencukupi dan tepat untuk acara pada malam hari, dengan intensitas sekurang-kurangnya 2.500 lux secara rata-rata.
5. Keamanan stadion
Stadion untuk pertandingan sepak bola yang sesuaistandar FIFA pun perlu mengutamakan segi keselamatannya. Berikut beberapa diantaranya:
- Harus menyediakan perlengkapan dan tata cara komprehensif untuk mendeteksi serta mengatasi kebakaran. Tambahan pula, stadion tersebut dilengkapi dengan alat pemadam api yang tepat.
- Keluaran pintu serta rute evakuasi perlu terjangkau dengan mudah. Lokasi di area luar stadion juga mesti bisa dicapai oleh armada emergency, layaknya ambulance.
- Mempunyai petunjuk arah yang jelas dan gampang untuk dibaca. Memuat detail mengenai tiket, rute perjalanan, aturan stadion, serta acara-acara mendatang.
- Perlu adanya Venue Operations Center (VOC), yaitu ruangan pusat kendali stadion yang berfungsi untuk memantaunya serta mengatur operasional keselamatan dan keamanan secara efektif.
- Menyediakan fasilitas Pertolongan Pertama Kesehatan (P3K) serta klinik medis, di mana VOC berperan dalam menyalurkan layanan perawatan medis bagi para penggemar atau atlet yang membutuhkannya.
Berikut ini adalah beberapa kualifikasi stadion sepak bola berstandar FIFA yang perlu dipahami agar bisa menggelar laga antarnegara. Saat ini di tanah air, telah terdokumentasi sebanyak 14 stadium.
stadion sepak bola
yang bertaraf FIFA sampai sekarang.