Kreator Konten Aleh Dilaporkan ke Polda Sumut Terkait Perselisihan di RSUD Pirngadi Medan


,MEDAN –

Muhammad Helmy, seorang pria yang pernah berselisih dengan pembuat konten Rahmat Hidayat alias Aleh di RS Pirngadi Medan, melaporkkan hal tersebut ke Polda Sumut.

Helmy mengadukan mantan narapidana perkara pencemaran nama baik pada tahun 2020 tersebut karena menurut dia telah menyebarkan informasi palsu dan merusak reputasinya.

Laporannya tercatat di dalam dokumen STTLP/B/482/IV/2025/SPKT Polda Sumut yang ditandai tanggal 7 April 2025.

Henry Rianto Hartono Pakpahan, sang pengacara dari Helmy, menyatakan bahwa selain terhadap Aleh, laporan tersebut juga mencakup istrinya.

Ale beserta istrinya dituduh mengajukan tuntutan hukum berdasarkan Undang-Undang ITE akibat perbuatan mereka yang telah mencemarkan nama baik klien kita. Reputasinya sudah rusak parah,” jelas Henry, pada hari Selasa (8/4/2025).

Henry menjelaskan bahwa tuduhan tentang penyebaran informasi palsu oleh Aleh di jejaring sosial telah mencemarkan reputasi Helmy.

Alekh dituding pernah menyebut Helmy sebagai agen dari RS Pirngadi Medan.

Sebenarnya, Helmy adalah anggota keluarga dari seorang pasien yang sedang dalam perawatan setelah menjalani operasi di rumah sakit tersebut. Dia merasa terganggu dengan kedatangan Aleh beserta teman-temannya pada malam hari karena khawatir mereka mengakibatkan keramaian atau gangguan. tuduhan pun muncul bahwa mereka berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan seperti keributan.

Setelah mengajukan laporannya, Henry berharap polisi akan segera bertindak atas informasi yang dia sampaikan.

Beliau tersebut keliru, sebab klien kami, Helmy dari beberapa akun Instagram disebut sebagai perwakilan rumah sakit. Kami mewakili keluarga pasiennya. Kami berharap kepolisian di Sumatera Utara menyelidiki sepenuhnya laporannya untuk mengungkap pelaku serta korban dalam kasus ini.

Helmy, laki-laki yang bertengkar dengan selebgram itu menyatakan bahwa pertikaian dimulai saat segerombolan orang tiba dan dituduh melakukan kericuhan di depan Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit, sehingga menimbulkan gangguan bagi salah satu anggota keluarga pasien pada Jumat (4/4/2025) malam.

Dia menyatakan bahwa kira-kira pukul 23:00 WIB dia pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi keluarganya yang baru saja menjalani operasi setelah mengalami kecelakaan kerja.

Setelah setengah jam, dia berencana untuk pulang. Tetapi ketika hendak mengambil kendaraannya di area parkir, dia menyaksikan segerombolan orang yang tampaknya sedang bikin konten sambil memaki perawat dan staf rumah sakit dengan ucapan kotor.

“Jam 11:40 malam WIB, saat lewat di depan ruang gawat darurat untuk menjemput kendaraan, saya melihat beberapa orang sedang merekam seolah-olah bikin konten dengan meneriakkan perkataan kasar kepada perawat atau petugas rumah sakit,” ungkap Helmy, Jumat (5/4/2025).

Beberapa saat setelah itu, sekitar pukul 23:42 WIB, menurut Helmy, sang kreator konten diduga mulai berseru-seru yang menganggu ketentraman para pasien.

Kemudian kakak laki-lakinya menyampaikan pesan kepada content creator untuk tidak menciptakan kekacauan dan mengganggu ketenangan para pasien yang sedang dirawat.

Saudara laki-lakiku mengingatkan sang pembuat konten agar tetap tenang dan nyaman di rumah sakit karena pasien lain termasuk keluargaku yang baru saja menjalani operasi merasa terganggu.

Ketika mendapat teguran, bukannya meminta maaf, konten kreator Ale alias Rahmat Hidayat beserta istrinyanya justru terlihat tidak senang. Hal ini kemudian membuat Helmy marah dan dia pun mendorongnya.

Ale disinyalir pula menghubungi kawan-kawannya serta mendorong mereka untuk bertindak.

Saya merespon dengan menarik kerah baju-nya sambil mengingatkannya agar lebih berhati-hati dalam bersikap pada orang yang lebih senior. Selain itu, saya juga keberatan karena dia dan istrinya sebagai konten kreator telah mencemarkan nama baik perawat.

Helmy menginginkan agar Aleh tidak secara continue menggunakan orang hanya untuk keuntungannya sendiri.

Saya harap dia bersikap tepat. Jangan karena urusan pribadi, kami meremehkan kesejahteraan publik. Jangan gunakan kebutuhan umum hanya untuk memenuhi tujuan personal.


(Cr25/)


Baca berita
TRIBUN MEDAN
lainnya di
Google News


Perhatikan pula berita atau info tambahan di
Facebook
,
Instagram
dan
Twitter
dan
WA Channel


Berita viral lainnya di
Tribun Medan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com