KPU Tasikmalaya Siap Umumkan Hasil PSU pada 23 April 2025

KPU Tasikmalaya Siap Umumkan Hasil PSU pada 23 April 2025


jabar.

, TASIKMALAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Tasikmalaya
Menyebarkan informasi tentang hasil pemungutan suara ulang (PSU) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tasikmalaya direncanakan akan dilakukan usai rapat pleno tingkat kabupaten yang berlangsung pada tanggal 23 April 2025.

“Baru saja kami lakukan penjumlahaan data hingga tanggal 21 (di tingkat kecamatan), serta 23 untuk tingkat kabupaten jika tak terjadi modifikasi apa pun,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami saat ditemui Sabtu (19/4) malam.

Dia menginformasikan bahwa proses pencacahan suara di skala kabupaten sampai jam 20:00 WIB telah mencapai hampir 100%, hanya tersisa 12 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 2.847 TPS yang ada.

“Menurut laporannya, hanya tersisa 12 TPS yang belum diselesaikan dan dimasukkan ke dalam Sirekap (Sistem Rekapitulasi Pemilu). Semoga bisa terselesaikan pada malam hari ini,” ungkapnya.

Dia menyebutkan bahwa walaupun laporannya telah lengkap untuk tiap TPS, KPU Kabupaten Tasikmalaya belum dapat memberikan pengumuman resmi dan bahkan tidak melaksanakan quick count.

Tetapi, masyarakat yang menginginkan lihat hasil PSU Pilkada Tasikmalaya dapat memeriksanya secara langsung satu persatu dari setiap TPS menggunakan aplikasi Sirekap via situs web resmi KPU Kabupaten Tasikmalaya, demikian katanya.

“Seluruh penduduk yang penasaran dengan hasil dari PSU ini dapat mengaksesnya sendiri dan secara langsung di ( formulir ) C hasil yang telah kami unggah ke Sirekap,” jelasnya.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya berlangsung dengan partisipasi dari tiga kandidat untuk posisi kepala daerah dan wakilnya. Ketiganya adalah: Pasangan Nomor Urut 1 yang terdiri atas Iwan Saputra-Dede Muksit Aly; Pasangan Nomor Urut 2 melibatkannya Cecep Nurul Yakin—yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya—and Asep Sopari Al-Ayubi; serta Pasangan Nomor Urut 3 mencakup Ai Diantani—who mengambil alih tempat Ade Sugianto seharusnya menjadi Calon Bupati—and Iip Miftahul Paozi.

Tiga kandidat berpasangan tersebut bersaing untuk mendapatkan dukungan dari 1.418.928 orang yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang menyebar di antara 2.847 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Lokasi ini mencakup 351 desa dan 39 kecamatan.

Setelah penyelenggaraan Pemilihan Suara Umum (PSU) dan pencacahan sukses terjadi di tingkat Tempat Penyajian Suara (TPS), tim yang mewakili pasangan calon nomor urut 2 menyatakan bahwa menurut data mereka, pasangan tersebut berhasil mendapatkan jumlah suara tertinggi dibandingkan peserta pemilu lainnya dengan presentasi mencapai 53,91%.

Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk Jawa Barat, Amir Mahmud, menyebut bahwa berdasarkan data dari Internal Indikator Indonesia, pasangan Cecep-Asep memimpin dalam perhitungan awal. Sementara itu, paslon dengan nomor urut 1 menerima dukungan sebesar 16,91%, dan kandidat nomor urut 2 yaitu Ai-Lip berhasil mendapat suport sebanyak 29,18%.

Dia mengungkapkan rasa terimakasih kepada warga Kabupaten Tasikmalaya karena telah mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut dua, berkat itu mereka berhasil meraih suara tertinggi.

“Harapannya adalah dapat merealisasikan visi dan misi beserta dengan harapan dari masyarakat Kabupaten Tasikmalaya serta menciptakan peningkatan dan transformasi di wilayah tersebut,” ungkap Amir ketika memberikan keterangan pada acara peluncuran hasil perhitungan awal yang berlangsung di Primajasa Exhibition Center, Singaparna.

(antara/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com