news  

Kota Lama Siap Dibangun di Yogyakarta

Kota Lama Siap Dibangun di Yogyakarta

Pengembangan Kotagede sebagai Kawasan Kota Lama Yogyakarta

Pemerintah Kota Yogyakarta sedang mempersiapkan kawasan kota lama untuk menampilkan keunikan budaya dan religiusitas asli Jogja. Salah satu wilayah yang dipilih sebagai kawasan utama adalah Kotagede. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, mengatakan bahwa Kotagede merupakan tempat yang paling tepat untuk dijadikan kawasan kota lama.

Menurut Wawan, Kotagede akan menjadi destinasi utama yang merepresentasikan kota lamanya Yogyakarta dengan sentuhan budaya lokal yang hidup di tengah masyarakat, bukan sekadar peninggalan arsitektur kolonial seperti di daerah lain. Ia yakin bahwa Kotagede bisa menjadi kota lamanya Yogyakarta yang berbudaya Jogja asli.

Keunikan Kotagede terletak pada kekayaan budaya, kesenian, kerajinan perak, dan kuliner yang masih lestari. Pengembangan kawasan ini akan dilakukan dengan pendekatan bottom-up, melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap potensi dan nilai-nilai budaya yang ada.

Pemkot Yogyakarta melalui dinas terkait akan terus mendampingi dan berdiskusi dengan para pemangku kepentingan di Kotagede agar pengembangan ini berjalan optimal. Dimulai dari menggugah kesadaran bahwa Kotagede memiliki potensi dan bisa dikembangkan lebih baik. Kekhasan Kotagede harus dilestarikan, termasuk budaya, kesenian, kerajinan perak, dan kuliner.

Anggota Badan Pengelola Kawasan Cagar Budaya Kotagede, Miftachul Alfin, menambahkan bahwa Kotagede memiliki potensi besar sebagai kota lama karena masih mempertahankan fisik bangunan tradisional dan tata ruang yang khas seperti catur gatra, serta perilaku masyarakat yang sederhana dan suasana kampung yang kental. Meski ada beberapa perubahan fasad rumah, dukungan pemerintah sangat diharapkan terutama untuk penataan pintu masuk kawasan seperti Jalan Kemasan dan Mondorakan agar suasana kota lama lebih terasa.

Selain itu, kerajinan perak tradisional yang menjadi ciri khas Kotagede juga mendukung pengembangan kawasan ini sebagai kota lawas Yogyakarta. Miftachul menegaskan bahwa Kotagede adalah cikal bakal keberadaan Kota Yogyakarta. Apalagi, Yogyakarta ada karena Kotagede. Cikal bakal Yogyakarta adalah Kotagede.

Pengembangan Kotagede sebagai kawasan kota lama juga mendapat perhatian dari Pemkot Yogyakarta yang berupaya melestarikan nilai keistimewaan tata ruang dan budaya melalui pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (KCB). Penataan kawasan ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari peningkatan kualitas infrastruktur dan fasilitas pendukung seperti taman budaya dan pengaturan parkir, agar kawasan ini dapat menjadi pusat pariwisata budaya yang berkelanjutan.

Dengan upaya ini, Kotagede diharapkan tidak hanya menjadi destinasi wisata sejarah dan budaya, tetapi juga menjadi simbol pelestarian budaya asli Yogyakarta yang hidup dan berkembang bersama masyarakatnya. Dengan konsep pengembangan yang inklusif dan berkelanjutan, Kotagede akan menjadi contoh nyata bagaimana budaya lokal dapat dilestarikan dan diteruskan kepada generasi berikutnya.