KORAN-PIKIRAN RAKYAT –Kekacauan menyerang warga Kampung Paburan Blok Sayang Heulang RT 1 RW 9, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, ketika api tiba-tiba membesar di tengah malam, Senin 1 September 2025.
Api yang muncul secara tiba-tiba menyebabkan warga berlarian keluar rumah, berusaha menyelamatkan diri dan barang-barang mereka seadanya di tengah gelapnya malam. Bencana kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 23.45 dan menghancurkan empat unit rumah milik warga, salah satunya adalah milik Heri Supriadi.
Api diduga muncul akibat korsleting listrik yang menghasilkan percikan api dan dengan cepat menyebar ke gorden jendela, lalu menyebar ke seluruh bagian rumah dalam hitungan menit. “Bangunan sebagian besar terbuat dari bambu, papan, dan kayu, sehingga api berkembang sangat cepat dan sulit dikendalikan,” ujar Kapolsek Pameungpeuk, Inspektur Satu Bangbang Sudarsono, Selasa 2 September 2025.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Menurutnya, proses pemadaman berlangsung sangat dramatis. Warga bersama petugas pemadam kebakaran berjuang selama hampir dua jam untuk mengatasi api. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 320 juta, dengan perkiraan sekitar Rp 80 juta untuk setiap unit rumah yang terbakar.***
