Korem Kuatkan Pertahanan dan Keamanan, Dorong Ekonomi dan Pembangunan Daerah

Korem Kuatkan Pertahanan dan Keamanan, Dorong Ekonomi dan Pembangunan Daerah

SAMPIT, .CO– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun, memberikan ucapan selamat dan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang merayakan Hari Ulang Tahun ke-80, pada hari Minggu (5/10).

Ia menganggap, komitmen dan pengabdian TNI selama ini telah menjadi benteng utama dalam menjaga kesatuan bangsa serta keamanan masyarakat Indonesia.

“Dengan nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kotim, kami mengucapkan selamat HUT ke-80 kepada seluruh keluarga besar TNI. Terima kasih atas kesetiaan dan pengabdian yang tulus kepada rakyat, bangsa, dan negara,” kata Rimbun setelah menghadiri upacara peringatan HUT TNI di Lapangan Korem Sampit, Minggu (5/10).

Banyak juga menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran TNI, atas kepercayaan yang diberikan dengan berdirinya Komando Resor Militer (Korem) di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Menurutnya, kehadiran Korem ini memberikan semangat baru untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah, sekaligus membuka kesempatan besar dalam mempercepat pembangunan daerah.

“Kehadiran Korem di Kotim tidak hanya memperkuat aspek pertahanan dan keamanan, tetapi juga berperan sebagai pendorong bagi perkembangan ekonomi dan pembangunan wilayah. Letak strategis Kotim memungkinkan terciptanya keterlibatan antara lembaga vertikal dan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Habaring Hurung,” ujarnya.

Anggota partai PDI Perjuangan menegaskan, masyarakat selama ini secara langsung menyaksikan peran aktif TNI dalam menjaga keutuhan negara, memperkuat persatuan bangsa, serta membantu pemerintah menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam dan ketersediaan pangan.

Ia juga menyoroti komitmen pemerintah dan TNI dalam memperkuat pertahanan nasional dengan melakukan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista), pengembangan industri pertahanan dalam negeri, serta memperkuat diplomasi pertahanan di tingkat internasional.

“Kita sedang menghadapi masa yang penuh tantangan — perkembangan teknologi berlangsung sangat cepat, ancaman siber semakin rumit, dan ketegangan geopolitik dunia terus meningkat. Belum lagi perang yang kini tidak hanya bersifat militer, tetapi juga melibatkan persaingan ekonomi dan informasi. Semua hal ini harus dihadapi dengan kesiapan dan profesionalisme yang tinggi,” katanya.

Rimbun menekankan bahwa TNI terus menunjukkan perkembangan dan kemampuan penyesuaian terhadap perubahan zaman.

“Kita semua melihat, TNI terus memperkuat dirinya, bertransformasi sesuai perkembangan teknologi, serta meningkatkan kompetensi para prajuritnya. Kami percaya, dalam usia ke-80 tahun ini, TNI semakin tangguh, modern, dan tetap menjadi kebanggaan rakyat Indonesia,” tutupnya.(bah/kpg)