Perdebatan tentang Desain Sandal Prada dan Dampaknya pada Budaya India
Perusahaan mode ternama Prada kini tengah menghadapi perdebatan besar setelah koleksi Spring/Summer-nya menarik perhatian dunia. Kritik terhadap desain sandal yang dianggap meniru model tradisional Kolhapuri dari India muncul dari berbagai pihak, termasuk para pengrajin, tokoh politik, dan pengguna media sosial.
Sandal Prada yang terbuka menyerupai gaya Kolhapuri, yang sudah ada sejak abad ke-12, memicu reaksi negatif. Masyarakat India merasa bahwa desain tersebut tidak memberi penghormatan kepada kekayaan budaya dan keahlian mereka. Hal ini memicu debat di media sosial dan membuat Prada masuk dalam trending topik Google Tren.
Meski mendapat kritik keras, Prada hanya memberikan respons singkat dengan mengakui bahwa desainnya terinspirasi dari budaya India. Namun, perusahaan juga mengambil langkah untuk menjalin komunikasi resmi dengan Kamar Dagang Maharashtra, yang mewakili sekitar 3.000 pengrajin. Tujuan utamanya adalah untuk menunjukkan bahwa Prada menghargai budaya lokal dan ingin memperbaiki hubungan yang sempat terganggu.
Pertemuan daring yang dihadiri oleh Lorenzo Bertelli, anak Miuccia Prada, serta kepala bagian keberlanjutan perusahaan menunjukkan komitmen Prada untuk bekerja sama dengan pengrajin India secara serius. Langkah ini menjadi peluang besar bagi pengrajin untuk menunjukkan keahlian mereka dan memperkuat narasi ‘Made in India’.
Prada juga berencana menciptakan koleksi sandal edisi terbatas yang terinspirasi dari gaya Kolhapuri. Seluruh proses produksinya akan dilakukan di India, sehingga menegaskan bahwa karya seni tersebut benar-benar berasal dari keahlian lokal. Ini bisa menjadi momentum penting bagi pengrajin India untuk mendapatkan pengakuan dari merek internasional.
Di sisi lain, kontroversi ini justru membawa berkah tak terduga. Media semakin membahas kerajinan tangan asli India, dan penjualan sandal Kolhapuri asli melonjak tajam. Hal ini memberi pengakuan yang selama ini belum diberikan kepada pengrajin.
Prada kini menyadari bahwa bisnis fashion bukan hanya tentang profit, tetapi juga tentang menghargai dan menghormati budaya orang lain. Sementara itu, para pengrajin India mungkin melihat ini sebagai momen bersejarah yang bisa membawa karya mereka dikenal dunia dan mendapatkan pengakuan nyata dari merek besar internasional.
Langkah-Langkah yang Diambil Oleh Prada
Berikut beberapa langkah yang diambil oleh Prada untuk memperbaiki hubungan dengan pengrajin India:
- Komunikasi Resmi: Prada mulai menjalin komunikasi resmi dengan Kamar Dagang Maharashtra.
- Pertemuan Daring: Pertemuan daring yang dihadiri oleh Lorenzo Bertelli dan kepala bagian keberlanjutan perusahaan.
- Kolaborasi Serius: Prada berkomitmen untuk bekerja sama dengan pengrajin India secara serius dan bermakna.
- Koleksi Edisi Terbatas: Prada merencanakan membuat koleksi sandal edisi terbatas yang terinspirasi dari gaya Kolhapuri.
- Produksi Lokal: Seluruh proses produksi akan dilakukan di India, sehingga menegaskan asal keahlian lokal.
Dengan langkah-langkah ini, Prada berusaha membangun kembali kepercayaan dari masyarakat India dan memberikan pengakuan yang layak bagi pengrajin.