Konsumsi Rutin Jamu dari Rempah untuk Kesehatan Tubuh Anda

Konsumsi Rutin Jamu dari Rempah untuk Kesehatan Tubuh Anda


SUARA TERNATE –

Ahli farmakologi alami Dr. Rianti Maharani M.Sc menyatakan bahwa minum ramuan secara teratur tiap harinya dapat mendukung kondisi kesehatan fisik yang optimal secara umum. Ini bisa dicapai dengan menentukan jenis ramuan yang cocok berdasarkan keperluan tubuh masing-masing individu.

Sebagaimana dilansir dari ANTARA pada hari Jumat, tanggal 23 Mei 2025, Rianti menyarankan beberapa jenis jamu yang dapat diminum secara teratur seperti kunyit asam, temulawak, serta jahe untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan membantu melancarkan peredaran darah.

“Rempah-rempah seperti kunyit, temulawak, dan jahe mempunyai kandungan anti-inflamasi yang bisa mendukung pengaturan tingkat glukosa dalam darah serta tekanan darah,” jelasnya.

Adapun manfaat mengonsumsi jamu dari rempah ini juga, menurutnya, dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit metabolik di antaranya yakni diabetes tipe 2, hipertensi, kolesterol tinggi, dan sindrom metabolik.

Di samping itu, dia menjelaskan bahwa minum ramuan yang terbuat dari kunyit asam, beras kencur, jahe, dan temulawak dapat meningkatkan energi tubuh.

“Kunyit asam mendukung proses pencernaan dan meminimalkan dampak dari konsumsi makanan tinggi lemak, sementara itu beras kencur bisa meningkatkan tenaga serta menyejukkan badan,” katanya.

Sebaliknya, Ketua Departemen Sosial, Kesehatan, dan Pemberdayaan Masyarakat di Dewan Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Islam Indonesia (UII), menyebut bahwa menggunakan bumbu rempah pada waktu merayakan Idul Adha ketika memasak hidangan berlemak seperti daging dan santan bisa membantu mengurangi tingkat kolesterol dalam makanan tersebut.

Menurutnya, untuk mengurangi tingkat kolesterol dalam hidangan, bisa menggunakan berbagai rempah seperti kunyit, jahe, bawang putih, kayu manis, serta daun salam.

“Kunyit serta jahe mempunyai keistimewaan sebagai anti-peradangan dan bisa mendukung pengaturan tingkat kolesterol, sedangkan bawang putih terkenal mampu merendahkan level kolesterol LDL,” ungkapnya.

Selama ini, menurut Rianti, pengabsorban lemak dalam makanan dapat dikurangi dengan meminum teh hijau.

Menurut dia, teh hijau mengandung senyawa antioksidan bernama katekin yang bermanfaat bagi kesehatan. Katekin ini dapat mendukung kerja enzim antioksidan di dalam tubuh serta memerangi radikal bebas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com