, AIMAS –Satgas CEGAH Wilayah Papua Barat bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Kabupaten Sorong dalam upaya menghentikan penyebaran radikalisme, intoleransi, ekstremisme, serta terorisme (IRET).
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat kestabilan dan ketenangan masyarakat.
Ketua MUI Kabupaten Sorong Ahad Sakka menyampaikan dukungannya.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Ia memanggil seluruh tokoh dan umat beragama untuk menolak ajaran yang menyimpang, termasuk kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang dianggap mengganggu persatuan.
Bupati Sorong Johnny Kamuru juga menyatakan tekad pemerintah daerah.
Menurutnya, memperkuat ketahanan ideologi masyarakat menjadi kunci agar tidak mudah terpengaruh oleh ajaran ekstrem.
Pertemuan ini membahas tindakan nyata, seperti memperkuat peran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan aparat dalam mengidentifikasi serta menghindari kegiatan kelompok ekstrem.
Kolaborasi antara Tim CEGAH, MUI, serta pemerintah daerah diharapkan mampu menciptakan Kabupaten Sorong yang harmonis, penuh toleransi, serta terbebas dari paham yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI.(/ismail saleh)
