Kluivert Berikan Komentar Spesial Tentang Stefano Lilipaly; Senior Timnas Indonesia Tetap Rendah Hati

Kluivert Berikan Komentar Spesial Tentang Stefano Lilipaly; Senior Timnas Indonesia Tetap Rendah Hati


Kehadiran Stefano Lilipaly di timnas Indonesia mengundang komentar positif dari sang pelatih Patrick Kluivert.

Stefano Lilipaly menampilkan performa positif saat masuk di babak kedua untuk timnas Indonesia ketika lawan China pada 5 Juni 2025 lalu.

Dalam laga ini, Patrick Kluivert memainkan 7 pemain Liga 1 yang menunjukkan komitmennya tetap mencampur kekuatan di skuad Garuda tidak hanya didominasi pemain abroad.

Salah satu yang mencolok tentunya adalah Stefano Lilipaly, sosok paling senior yang saat ini ada dalam skuad.

Lilipaly saat ini berusia 35 tahun, sudah mengoleksi 31 caps bersama timnas Indonesia sejak 2013 lalu.

Sebagai sosok senior di tim, Stefano Lilipaly menjadi penghubung yang baik dengan pemain-pemain muda.

“Dia pemain senior, dia fantastis dan menambah value dari tim,” kata Patrick Kluivert dilansir dari ESPN Asia.

“Anda tahu kita harus mencampur antara pemain liga domestik dan pemain yang bermain di luar negeri.”

“Dan itulah yang sedang saya cari, semua pemain di sini memiliki puzzle kecil untuk disatukan ke puzzle besar,” tambahnya.

Kluivert juga menyatakan bila pemain yang bergabung di timnas Indonesia pun tidak lebih besar daripada tim.

“Itulah mengapa saya mengatakan kepada semua pemain bahwa mereka harus rendah hati,” ucap Kluivert.

“Hal itulah yang terpnting,” tambahnya.

Timnas Indonesia akan melawan Jepang dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, Selasa (10/5/2025).

Setelah memainkan 7 pemain Liga 1, Patrick Kluivert bisa jadi akan kembali menurunkannya saat lawan Jepang.

“Buat saya yang paling penting pemain bisa menunjukkan kualitasnya,” kata Patrick Kluivert setelah laga lawan China.

“Mau itu pemain naturalisasi atau pemain lokal tidak ada bedanya.”

“Yang penting mereka punya peluang untuk bermain.”

“”Tidak ada yang berbeda, semuanya berdasarkan kemampuan pemain.”

“Saya juga memberikan pemain lokal bermain karena mereka layak,” imbuhnya.