,
Jakarta
– Menteri Lingkungan Hidup
Hanif Faisol
Nurofiq mengharapkan perusahaan di sektor tersebut.
pulp
and paper
mencapai level
PROPER
Hijau. PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) dijuluki alat untuk menggerakkan perusahaan agar taat hukum serta melaksanakan kegiatan usaha dengan tanggung jawab dan kesinambungan lingkungan.
Menurut Hanif, sektor
pulp and paper
Penting untuk menjadi pemimpin dalam pengelolaan lingkungan. “Perusahaan perlu menyesuaikan proses kerja mereka dengan konsep keberlanjutan, memantau pembuangan sampah, dan melindungi biodiversitas sehingga dapat menghindari keluhan publik yang mungkin membawa dampak negatif,” katanya dalam pernyataan tertulis seperti dilaporkan.
Tempo
, Rabu, 14 Mei 2025.
Industri sektor
pulp and paper
Berlangsung secara langsung bersamaan dengan masalah pemanasan global, hancurnya biodiversitas, serta sampah dari sektor manufaktur. Menurut Hanif, bisnis dalam bidang tersebut wajib menjamin pemrosesan limbah yang optimal dan pengurangan pelepasan gas-gas rumah kaca.
Walaupun bidang ini memiliki banyak kendala, Hanif berharap bahwa tiap-tiap perusahaan akan menunjukkan komitmennya untuk menggunakan teknologi hijau dan manajemen yang efisien. “Melalui pendekatan serius terhadap penanganan sampah dan pelestarian hutan, kita bisa meminimalisir keluhan warga serta membentuk lingkungan hidup yang lebih baik,” imbuhnya.
Satu perusahaan yang disoroti oleh Hanif dalam hal ini ialah PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), operasionalnya terletak di Propinsi Riau, dengan tujuan untuk meraih sertifikat PROPER Hijau. Perusahaan tersebut masih diminta untuk memperhatikan manajemen limbah dan penurunan emisi, selain itu juga ikut serta dalam aktivitas pelestarian lingkungan demi menunjang kelangsungan usaha mereka. Ia pula memberi apresiasi atas janji dari perusahaan sampai sekarang.
Hanif menyebut kesuksesan perusahaan dalam menggunakan teknologi hijau sebagai model bagi bisnis lain di industri tersebut, khususnya tentang peningkatan upaya mereduce jejak karbon akibat aktivitas usaha mereka. Dia juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah propinsi dan daerah demi pemantauan yang efektif.
Kita mengamati adanya janji PT RAPP untuk menjalankan manajemen lingkungan secara sustainabel. Sekarang merupakan saat yang pas bagi perusahaan.
pulp and paper
Untuk memperlihatkan kemajuan dari PROPER biru saat ini, dalam waktu setahun ke depan dapat mencapai level PROPER hijau,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengumumkan bahwa mereka akan mengevaluasi program PROPER mulai Juli 2024 sampai Juni 2025 untuk 517 perusahaan dan/atau proyek spesifik yang berlokasi di wilayah DAS Jakarta, Jawa Barat, serta Bali.
Hasil ataupun peringkat PROPER mungkin akan diumumkan kepada khalayak umum oleh sebuah perusahaan guna memperkuat citra mereka serta mendapatkan pengenalannya sebagai entitas yang peduli dengan lingkungan. Evaluasi PROPER yang mengesankan pun dapat memberikan dampak positif pada sektor pembiayaan perusahaan tersebut.
Pada kriteria PROPER, KLH mengatur lima tingkatan mulai dari yang tertinggi sampai terendah yakni berupa predikat emas, hijau, biru, merah, dan hitam. Berdasarkan evaluasi PROPER antara bulan Juli tahun 2023 hingga Juli tahun 2024, diberikan status emas kepada sebanyak 85 perusahaan, catatan hijau untuk 227 badan usaha, penghargaan biru bagi 2.649 entitas bisnis, sementara itu ada 1.313 perusahaan mendapat label merah serta 16 di antaranya menerima cap hitam.