– Presiden Prabowo Subianto memberikan gelar jenderal kehormatan (Hor) bintang empat kepada dua mantan anggota TNI dan Polri di Istana Negara Jakarta, Rabu (17/9). Mereka adalah mantan Wakapolri Komjen (Purn) Ahmad Dofiri dan Letjen (Purn) Djamari Chaniago.
Setelah pemberian pangkat, keduanya kini secara resmi memiliki gelar Jenderal (Hor). Upacara penganugerahan gelar dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo sebelum pelantikan Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) serta Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian.
“Pada hari ini, Bapak Presiden memberikan pangkat istimewa, yaitu jenderal kehormatan penuh, kepada Bapak Jenderal Djamari Chaniago dan Jenderal Ahmad Dofiri,” ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Prasetyo mengatakan, pemberian gelar tersebut merupakan wujud apresiasi negara terhadap kontribusi dan dedikasi lama kedua tokoh tersebut.
Menurutnya, Djamari serta Ahmad Dofiri dianggap sebagai putra terbaik bangsa yang memiliki catatan panjang dalam menjaga keamanan dan pertahanan Indonesia.
“Pastinya ada banyak pertimbangan, banyak penilaian. Mereka berdua adalah tokoh putra terbaik bangsa yang telah berkhidmat selama beberapa puluh tahun dengan berbagai prestasi baik di TNI AD maupun di kepolisian,” tegasnya.
Selanjutnya, Prasetyo menekankan bahwa keputusan ini tidak hanya didasarkan pada rekomendasi dari institusi TNI maupun Polri. Presiden Prabowo juga memeriksa riwayat keduanya melalui penilaian dari atasan dan bawahan selama mereka menjalankan tugas.
“Beliau (Presiden) juga mengenal atasan mereka berdua, kemudian dari bawahan, banyak penilaian yang diberikannya. Selanjutnya, Bapak Presiden merasa pantas memberikan penghormatan,” tutupnya.
