KABAR SLEMAN
Di pusat kehidupan Yogya yang sarat dengan warisan budaya, Kimaya Sudirman Yogyakarta oleh HARRIS menawarkan pengalaman makanan eksklusif yang berbeda. Tiap hari Jumat dan Sabtu dari jam 18:00 sampai 22:00 Waktu Indonésia Barat, zona kolam renang di dalam hotel ini berubah jadi angkringan moderen nan nyaman serta memanjakan lidah Anda.
Dengan nama Angkringan Kimaya, ide ini menghadirkan suasana pinggiran jalan khas Yogyakarta ke dalam lingkungan hotel bintang empat. Terbaluti dengan pencahayaan lembut, musik yang tenang, serta layar digital terbaru, para pengunjung diundang untuk menikmati makan malam yang romantis namun hangat—merupakan gabungan antara warisan budaya lokal dan kemewahan tingkat atas.
“Kami bertujuan untuk menciptakan suasana yang familiar sambil tetap menawarkan eksperimen baru,” jelas Nindita Putri, Manajer Pemasaran dan Merek di Kimaya.
“Angkringan Kimaya merupakan wujud penghargaan kami kepada budaya setempat, yang dihidangkan dengan nuansa kemewahan ala resor berbintang empat,” tambah Nindita.
Pilihan menu yang disajikan juga sangat berkualitas. Mulai dari harga Rp 5.000 nett setiap tusuk untuk variasi satay seperti satay ayam, usus, ampela, koyor, sampai paru, hingga nasi goreng dilengkapi dengan pelengkap khas seperti babat, paru, dan daging sapi, Angkringan Kimaya membawa rasa tradisional yang lezat dengan penyajian yang bersih dan menawan.
Para pecinta mi dijamin dimanjakan oleh ragam variasinya seperti mi lethek, bihun, mi pentil, sampai kwetiauw yang dapat disajikan baik digoreng maupun direbus. Tidak kalah menariknya, camilan tradisional dari warung angkringan seperti mendo’an, tahu balik, cilok, dan pisang goreng juga hadir dengan porsinya yang sesuai untuk dibagi bersama.
“Kami menjaga agar cita rasanya tetap otentik. Harapannya, semua tamu, baik lokal maupun internasional, bisa mencicipi kekayaan rasa khas Jogja,” ujar Chef Andri, Head Chef Kimaya.
Akan tetapi, tidak hanya masanya saja yang menjadikan momen ini istimewa. Atmosferlah yang menjadi fokusnya. Ketika malam semakin dalam, lampu-lampu kecil mengelilingi kolam pun menyala, bunyi tawamuatan orang-orang bergema-gema, serta layar lebar mulai diputar dengan film favorit mereka. Pengunjung dapat merileksasi diri di bangku rendah, bercerita ria di luar ruangan, sambil menikmati panorama kolam yang mencerminkan sinarnya.
Saya memiliki perasaan seperti sedang berkunjung ke rumah sendiri. Perbedaannya, tempat ini jauh lebih nyaman, damai, namun masih menghadirkan suasana lokal yang mendalam,” terang seorang pengunjung setia yang hadir pada akhir pekan.
Mengagumkannya, acara ini tidak dibatasi hanya bagi para tamu hotel saja. Setiap orang memiliki kesempatan untuk mencicipi serunya Angkringan Kimaya, baik dengan cara berkunjungi secara langsung maupun melakukan pemesanan terlebih dahulu guna memastikan lokasi yang diinginkkan tersedia.
Kimaya Sudirman Yogyakarta oleh HARRIS adalah hotel bintang empat yang dilengkapi dengan 202 kamar serta menawarkan enam area untuk rapat, gym, restaurant, bar, spa, sauna, dan kolam renang. Terletak secara ideal di tengah-tengah Kota Yogyakarta, Kimaya sukses menggabungkan suasana hangat dari budaya setempat dengan layanan premium dalam konsep yang santai namun dekat dengan masyarakat sekitar.
Di Kimaya, angkringan tidak hanya merupakan sebuah tempat untuk makan. Tempat ini berfungsi sebagai area bagi kenangan masa lalu, pertemuan antar pengunjung, dan saat ini, dijadikan ikon kreasi yang menyatukan budaya dengan gaya hidup kontemporer. ***