news  

Khutbah Jumat 18 Juli 2025: Kekuasaan Allah Atas Ucapan yang Tidak Sesuai Perbuatan

Khutbah Jumat 18 Juli 2025: Kekuasaan Allah Atas Ucapan yang Tidak Sesuai Perbuatan

Khutbah Jumat: Konsistensi Antara Ucapan dan Perbuatan

Pujian dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam. Segala nikmat yang diberikan-Nya kepada kita adalah bukti kasih sayang dan rahmat-Nya yang tak terhitung jumlahnya. Dengan limpahan nikmat tersebut, kita dapat berkumpul di tempat ibadah ini dalam keadaan sehat dan utuh. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Dalam khutbah kali ini, khatib ingin menyampaikan pesan penting tentang pentingnya konsistensi antara ucapan dan perbuatan. Seorang hamba Allah harus menjaga kesesuaian antara apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan. Allah SWT sangat murka terhadap orang-orang yang berbicara tetapi tidak melaksanakan apa yang mereka ucapkan. Hal ini sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an Surat As-Shaf ayat 3:

“Sangat besarlah kemurkaan di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan.”

Kehidupan seorang muslim harus didasarkan pada kejujuran dan komitmen. Setiap perkataan yang diucapkan harus diikuti dengan tindakan nyata. Konsistensi antara ucapan dan perbuatan menjadi salah satu bentuk keimanan yang kuat. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda:

“Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga.”

Sebaliknya, dusta akan membawa seseorang kepada kejahatan dan akhirnya menuju Neraka. Oleh karena itu, kita harus menjauhi kebohongan dan menjunjung tinggi kejujuran sebagai bagian dari iman.

Ciri Orang Munafik

Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk tentang ciri-ciri orang munafik. Tiga hal yang menjadi tanda-tanda orang munafik adalah:

  1. Jika berbicara dusta
  2. Jika berjanji mengingkari
  3. Jika diberi amanat dia khianat

Kita semua harus introspeksi diri apakah kita termasuk dalam kategori ini. Apakah kita konsisten dalam ucapan dan tindakan? Apakah kita menepati janji atau justru mengingkarinya? Apakah kita berkata jujur atau justru menyembunyikan kebenaran?

Menghindari Prinsip Formalitas

Dunia modern sering kali memperkuat prinsip formalitas atau “lip service”, yaitu ucapan yang tidak sesuai dengan tindakan. Banyak orang mengajak orang lain untuk anti terhadap tindakan negatif, namun praktiknya justru melakukan hal yang sama. Ini adalah bentuk ketidakjujuran yang harus kita hindari.

Keberkahan Hari Jumat

Hari Jumat merupakan hari yang penuh keberkahan. Dalam Islam, Jumat disebut sebagai “Sayyidul Ayyam” atau Penghulu Hari. Pada hari ini, umat Muslim diwajibkan untuk melaksanakan Salat Jumat. Selain itu, banyak keutamaan yang bisa kita raih jika kita menjalani hari ini dengan baik, seperti mendapatkan ampunan dosa dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.

Kesimpulan

Dari khutbah ini, kita diingatkan untuk selalu menjaga kejujuran dan konsistensi dalam hidup. Kita harus berusaha menjadi manusia yang tidak hanya berkata benar, tetapi juga bertindak benar. Dengan begitu, kita bisa menjadi contoh yang baik bagi orang lain dan mendapatkan ridha Allah SWT.

Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk tetap istiqamah dalam kebaikan dan menjauhi kemunafikan. Amin.