PR JABAR
– Ketua DPC Partai Gerindra di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Pipih Supriati, yang ditemani oleh Ketua OKC Gerindra, Amung Makmur, mengklaim bahwa kemitraan antara partai-partai dalam koalisinya—Gerindra, PAN, dan Gelora—masih kokoh serta terkoordinasi dengan baik.
Hal ini sekaligus membantah adanya anggapan bahwa Gerindra KBB “menempel” ke pemerintahan saat ini yang di pimpin Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail setelah adanya retakan ditubuh internal PAN KBB.
Pipih Supriati, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bandung Barat (KBB), menyebutkan bahwa partai Gerindra serta PAN terus melakukan komunikasi yang lancar. Koalisinya, yang dikendalikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail dalam pemerintahan, juga berlangsung dengan baik dan masih kokoh.
Saya yang menjabat sebagai ketua tim koalisi, sampai sekarang kami berkomunikasi dengan PAN KBB cukup lancar, serta sama-sama mendukung pemerintahan Bupati dan Wakil Bandung Barat,” ungkap Ketua DPC Gerindara KBB, Pipih Supriati sewaktu ditemui sebelum melakukan sidang paripurna DPRD KBB bersama Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail di Hotel Novena Lembang pada hari Jumat, 2 Mei 2025.
Di tempat yang sama, Ketua OKC Gerindra KBB, Amung Makmur menekankan bahwa Gerindra sudah dari awal mendukung pasangan Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail sebagai calon pengusung dan terus berperan dalam memantau jalannya program pemerintah sampai saat ini.
“Gerindra tidak muncul di penghujung acara, sejak awal mereka telah memberikan dukungan. Koalisinya kuat bersama PAN dan Partai Gelora; setiap pertemuan selalu diikuti oleh mereka,” jelas Amung.
Dia juga menyatakan bahwa tak terdapat masalah besar dalam tubuh koalis antara Partai Gerindra, PAN, dan Gelora. Semua partai pendukung masih berkolaborasi dengan baik di bawah kepemimpinan Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail.
“Tidak terjadi konflik, bahkan PAN juga aktif mengirim wakil-waktunya selama masa peralihan ini,” katanya.
Di samping itu, menurut Amung, tim transisi saat ini telah dihapuskan dan diganti dengan tim koalisi.
“Sejak pelantikan Bupati, transisi otomatis selesai. Sekarang kami bekerja dalam kerangka koalisi resmi, dan komunikasi kami dengan PAN KBB juga berjalan baik. Tapi untuk internal PAN yang dipimpin Asep Bayu Rohendi (ABR) saya tidak paham,”tuturnya.
Disampaikan berkaitan dengan keinginan politik Gerindra, Amung menjelaskan bahwa Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail kini sedang melaksanakan “pembelian masalah” guna merancang urutan prioritas dalam pengembangan daerahnya.
Jeje Ritchie Ismail, sebagaimana ditambahkan oleh Amung, masih mengutamakan perbaikan infrastruktur walaupun terdapat kendala dalam hal dana yang tersedia sebagai hambatan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat saat ini.
“Bupati sekarang tengah menghadapi berbagai permasalahan dan mencari penyelesaian optimal dengan memprioritaskan beberapa di antaranya karena keterbatasan dana,” tegasnya.