news  

Ketahui Waktu Tidur Ideal Anak untuk Menjaga Kesehatan

Ketahui Waktu Tidur Ideal Anak untuk Menjaga Kesehatan

Bunda tentu ingin Si Kecil tumbuh sehat, aktif, dan bahagia. Memenuhi kebutuhan tidur anak merupakan salah satu faktor utama dalam mendukung proses tumbuh kembangnya.

Sayangnya, masih banyak orang tua yang belum memahami bahwa durasi tidur anak berperan besar dalam perkembangan fisik, mental, dan emosional mereka.

Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Tidur bukan sekadar waktu istirahat. Selama tidur, tubuh Si Kecil melepaskan hormon pertumbuhan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, hingga memproses informasi yang mereka pelajari sepanjang hari.

Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui berapa lama waktu tidur ideal anak berdasarkan usianya. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini sampai selesai!

Durasi tidur ideal anak sesuai usia

Kebutuhan tidur anak berubah seiring bertambahnya usia. Menurut

American Academy of Sleep Medicine

dan para pakar tidur anak, termasuk Dr. Shah, anak-anak yang mendapatkan tidur sesuai kebutuhannya akan menunjukkan peningkatan dalam hal konsentrasi, perilaku, pembelajaran, daya ingat, hingga kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan.

Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Ia mengatakan, “Tidur benar-benar seperti obat terbaik. Gratis, tanpa efek samping berbahaya, dan tidak perlu resep dokter,” jelas Dr. Shah yang dikutip dari laman

Cleveland Clinic

.

Berikut ini durasi tidur yang direkomendasikan dalam 24 jam (termasuk tidur siang), sesuai usia anak:

1. Bayi baru lahir (0–3 bulan): 14–17 jam per hari

Di usia ini, bayi belum memiliki ritme tidur yang teratur. Mereka tidur dalam waktu yang tersebar, baik siang maupun malam.

“Pada bulan-bulan awal kehidupan, otak bayi belum memiliki apa yang disebut ritme sirkadian, yaitu kemampuan untuk membedakan antara siang dan malam,” jelas Dr. Shah.

Ia menambahkan, “Biasanya mulai usia tiga hingga enam bulan, barulah mulai terlihat perbedaan pola tidur siang dan malam pada bayi.”

2. Bayi (4–12 bulan): 12–16 jam

Setelah usia 3 bulan, pola tidur bayi mulai terbentuk. Mereka bisa mulai tidur lebih lama di malam hari dan mengambil 2–3 kali tidur siang.

3. Balita (1–2 tahun): 11–14 jam

Anak usia ini biasanya tidur lebih lama di malam hari dengan 1 atau 2 tidur siang singkat.

4. Anak prasekolah (3–5 tahun): 10–13 jam

Anak mungkin mulai jarang tidur siang, bahkan bisa saja berhenti sama sekali. Oleh karena itu, waktu tidur malam perlu diatur agar kebutuhan tidurnya tetap terpenuhi.

5. Anak usia sekolah (6–12 tahun): 9–12 jam

Pada usia ini, anak membutuhkan lebih banyak energi untuk belajar dan menjalani aktivitas. Kurangnya waktu tidur bisa berdampak pada prestasi dan perilaku di sekolah.

6. Remaja (13–18 tahun): 8–10 jam

Meskipun remaja tampak aktif, mereka tetap membutuhkan tidur cukup agar mampu konsentrasi, mengatur emosi, dan menjaga daya tahan tubuh.

Dampak kurang tidur pada anak

Ketika Si Kecil tidak tidur dengan waktu yang cukup, dampaknya bisa terlihat dalam keseharian mereka. Si Kecil mungkin:

  • Mudah lelah atau mengantuk di siang hari
  • Menunjukkan perilaku hiperaktif (terutama pada anak kecil)
  • Sulit fokus saat belajar
  • Mengalami perubahan suasana hati, mudah marah atau murung
  • Menunjukkan masalah perilaku seperti membangkang atau tantrum

Kondisi tersebut bisa berpengaruh jangka panjang jika dibiarkan. Menurut pakar tidur anak, waktu tidur yang optimal sangat berpengaruh dalam mendukung proses belajar, kestabilan emosi, kesehatan tubuh, serta kualitas hidup anak secara menyeluruh.

Tips membantu anak tidur lebih baik

Agar anak mendapatkan tidur yang berkualitas, Bunda bisa melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Tetapkan jam tidur yang konsisten setiap malam, bahkan di akhir pekan.
  2. Buat rutinitas sebelum tidur yang menenangkan, seperti membaca buku, mendengarkan musik lembut, atau mandi air hangat.
  3. Jauhkan

    gadget

    seperti televisi, ponsel, dan tablet minimal satu jam sebelum tidur.
  4. Buat suasana kamar tidur yang nyaman seperti gelap, tenang, dan sejuk.
  5. Berikan waktu tenang di sore atau malam hari untuk anak usia prasekolah yang mulai tidak tidur siang.

Jangan ragu untuk mengatur waktu tidur anak berdasarkan kapan mereka harus bangun. Misalnya, jika anak harus bangun pukul 06.00, dan usianya enam tahun (membutuhkan 9–12 jam tidur), maka idealnya ia sudah tidur antara pukul 18.00–21.00.

Itu dia penjelasan mengenai lama waktu tidur yang dibutuhkan oleh tubuh anak demi kesehatan. Semoga dapat membantu Bunda dalam menjaga pola tidur Si Kecil.

Pilihan Redaksi

  • Apakah Normal Jika Bayi Baru Lahir Tidur Terus? Ini Penjelasan Pakar

  • Perlukah Anak Melakukan Sleep Training? Ini 3 kondisi yang Perlu Diperhatikan

  • Pentingnya Tidur Berkualitas pada Anak, Benarkah Tingkatkan Prestasi di Sekolah?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas Squad. Daftar klik di
SINI
. Gratis!