Kesadaran tentang pentingnya penggunaan sunblock mendorong sobat Grid untuk mengenali bagaimana memilih produk dengan kualitas terbaik. Pastikan tidak ada produk sunblock yang rusak atau kadaluarsa, sebab hal ini dapat menyebabkan penurunan efektivitas perlindungan kulit Anda dari sinar matahari.
Salah satu metode untuk mengukur keaslian produk tabir surya yang Anda pakai adalah dengan memastikan bahwa barang tersebut belum kadaluwarsa. Sama seperti makanan, sunblock yang dipakai pun bisa kadaluwarsa dan kurang sehat bila diaplikasikan.
Menggunakan sunscreen yang sudah kadaluwarsa bisa mengakibatkan kulit kehilangan perlindungannya terhadap sinar ultraviolet. Selain itu, hal ini seringkali memicu beberapa gangguan pada kulit, antara lain iritasi atau reaksi alergi.
Menurut artikel di byrdie.com, tabir surya biasanya tetap memiliki mutu yang baik hingga tiga tahun setelah diproduksi. Akan tetapi, berbagai elemen tambahan juga mempengaruhi kualitas suatu produk sunblock tersebut.
Banyak faktor dapat menyebabkan sunscreen kadaluarsa sebelum tanggal yang ditulis di kemasan, salah satunya adalah komposisi kimianya dari setiap produk.
Untuk mempermudah sobat Grid dalam mengetahui apakah produk sunscreen telah kedaluwarsa atau belum, ada hal-hal yang bisa diperhatikan. Simak informasinya:
1. PastikanTanggalKadaluarsaPadaBungkus telahDiperiksa
Mengecek tanggal kadaluarsa di bungkus merupakan langkah awal dan termudah untuk mengevaluasi apakah suatu barang mungkin sudah tidak layak pakai. Barang-barang produksi pabrik berstandar tinggi umumnya mencantumkan tanggal kadaluarsa secara jelas.
Apabila tanggal kedaluwarsa pada kemasan sudah tak bisa dibaca, pertimbangkan lagi pedoman tentang batas tiga tahun yang dinyatakan sebelumnya. Bila sunblock tersebut melewati masa tiga tahun semenjak proses produksinya (bukan saat pembelian), lebih baik hindari penggunaannya kembali.
Lagipula, perhatikan bahwa masa simpan tiga tahun merupakan batas terlama untuk menyimpan produk sunscreen apabila produk tersebut disimpan sesuai anjuran. Apabila produk sering diletakkan di tempat yang tidak direkomendasikan seperti garasi atau dalam mobil, maka tanggal kadaluarsanya dapat berkurang menjadi kurang dari tiga tahun.
2. Cek Bau dan Konsistensi dari Sunscreen
Sebelum melewati tanggal kadaluarsa, produk sunscreen dapat kedaluwarsa lebih awal. Untuk mendeteksinya, Anda bisa mengamati tekstur serta bau dari produk sunscreen tersebut.
Temans Grid perlu memperhatikan bagaimana tekstur sunscreen ketika masih berkualitas baik. Apabila sunscreen yang semula kental tiba-tiba berubah jadi cair, mungkin ada halangan di dalamnya sehingga lebih baik tidak digunakan lagi.
Ketukarannya pada produk tabir surya pun penting untuk diamati. Apabila teksturnya yang tadinya transparan mendadak berubah menjadi kekuning-kuningan, mungkin saja terdapat campuran bakteri tidak baik didalamnya. Dapat pula terjadi modifikasi warna lainnya.
Terakhir, sahabat Grid dapat mencoba menghirup aromanya dari produk sunblock tersebut. Apabila produk tiba-tiba menunjukkan bau yang menusuk hidung, lebih baik hindari menggunakan produk itu karena mungkin saja sunblock sudah kehilangan mutunya.
Bagaimana Cara Simpan Sunscreen Supaya Awet dan Tak Mudah Kadaluarsa
Untuk menjaga mutu dari produk sunblock, perlu disimpan secara benar. Jauhkanlah dari area yang hangat atau basah, sebab hal itu bisa merusak struktur molekuler di dalamnya.
Secara optimal, letakkan tabir surya pada lokasi dengan temperatur ruang dan menjauhkannya dari paparan cahaya matahari secara langsung. Apabila disimpan dengan benar, tabir surya akan tetap menjamin keawetan mutunya sehingga bisa melindungi kulit Anda sepenuhnya.
(*)