, TERNATE– Tim Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Ternate telah memasuki masa isolasi.
Koordinator Pelatih Paskibraka Kota Ternate, Amri Yanto Nuhuyanan, saat diwawancarai di lokasi menyampaikan bahwa selama masa karantina biasanya dikenal dengan konsep “Desa Bahagia”.
Katanya, Desa Bahagia ini dibuat untuk membentuk disiplin selama masa karantina.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Ia mengatakan, masa karantina atau desa bahagia ini akan berlangsung mulai tanggal 8 hingga 18 Agustus.
“Selanjutnya selama masa isolasi ini, para siswa akan bangun sebelum fajar, kemudian melaksanakan sholat, berolahraga seperti lari hingga senam, mandi, lalu sarapan pagi,” katanya, Jumat (8/8/2025).
“Pukul 07.15 WIT, siswa-siswi harus siap berangkat ke Lapangan Ngara Lamo di Soa-Sio untuk latihan,” tambahnya.
Latihan akan berlangsung hingga pukul 11.00 WIT. Setelah itu, istirahat dan kembali ke Lapangan pada pukul 14.15 WIT untuk melanjutkan latihan.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Latihan siang akan berlangsung hingga pukul 17.30 WIT sore. Setelah selesai berlatih, siswa dan siswi akan kembali ke hotel untuk beristirahat dan menghabiskan waktu makan malam.
“Kemudian ada sesi malam mulai pukul 08.00 WIT hingga pukul 10.00 WIT, setelah itu, siswa-siswi langsung beristirahat total,” tambahnya lagi.
Ia mengatakan, pola makan akan diatur, mulai dari pagi, siang, dan malam. Selanjutnya ada camilan pukul 10.00 WIB dan sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Siswa dan siswi dilarang membawa ponsel. Orang tua belum diizinkan mengunjungi siswa-siswi selama masa karantina.
Sebagai informasi, terdapat 65 siswa yang terpilih menjadi Paskibraka Kota Ternate dan telah memasuki masa karantina hari ini.
Mereka terdiri dari 33 siswa dan 32 siswi yang berasal dari berbagai SMA/SMK di Kota Ternate, serta akan mengikuti pelatihan intensif hingga tanggal 17 atau 18 Agustus. (*)
