Berita  

Kerjasama FEB Unkhair Ternate dan UEF Vietnam Tingkatkan Riset dan Seminar Internasional

Kerjasama FEB Unkhair Ternate dan UEF Vietnam Tingkatkan Riset dan Seminar Internasional

, TERNATE– Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mengadakan kerja sama internasional dengan Ho Chi Minh City University of Economics and Finance (UEF), Vietnam.

Pengesahan Perjanjian Kerja Sama (MoU) dan Perjanjian (MoA) dilakukan di Universitas Nasional (UNAS), Jakarta.

Ketua Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair, Muhsin N. Bailusy, diwakili oleh Marwan Man Soleman, bersama Wakil Presiden UEF, Dr. Bruce Do, menjadi pihak yang menandatangani.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Sebelumnya, dokumen MoU telah ditandatangani oleh Rektor Unkhair Ternate, Abdullah W. Jabid.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor UNAS yang menangani Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama, Ernawati Sinaga, para delegasi internasional, serta perwakilan fakultas ekonomi dari berbagai universitas di Indonesia.

Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Unkhair Ternate untuk memperluas jaringan akademik internasional.

“Internasionalisasi merupakan pilar krusial dalam meningkatkan kualitas lembaga serta memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan dosen,” ujar Dr. Marwan.

UEF adalah universitas swasta terkemuka di Kota Ho Chi Minh yang memiliki akreditasi nasional Vietnam serta pengakuan internasional dengan peringkat QS 4 Bintang secara keseluruhan, termasuk 5 Bintang untuk Tata Kelola, Pengajaran, Fasilitas, Keterjangkauan Kerja, serta Keragaman, Kesetaraan, dan Inklusi.

Melalui perjanjian ini, Dr. Marwan yang merupakan Koordinator Program Studi Manajemen Unkhair Ternate, menjelaskan bahwa kedua institusi sepakat untuk mengembangkan program akademik bersama, seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, kerja sama penelitian serta publikasi ilmiah, penyelenggaraan seminar internasional, hingga program pengabdian masyarakat lintas negara.

“Untuk mahasiswa, kemitraan ini memberikan akses pengalaman pendidikan internasional serta memperkuat kompetensi global. Dosen dan peneliti juga memiliki peluang kerja sama penelitian serta pengembangan kurikulum yang melibatkan berbagai negara,” katanya.

Secara institusi, kerja sama ini dianggap mampu memperkuat reputasi akademis kedua universitas dalam skala ASEAN maupun global.

Dukungan serupa juga diungkapkan oleh Prof. Ernawati yang menekankan relevansi internasionalisasi pendidikan tinggi. Di sisi lain, Dr. Bruce Do menekankan perlunya keterlibatan global dalam pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis.

Perjanjian ini diharapkan menjadi dasar kerja sama yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi FEB Unkhair dalam meningkatkan kompetitif akademik di tingkat regional dan global. (*)