PALANGKA RAYA – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan di Palangka Raya sekali lagi meraih pengakuan luar biasa setelah kedua prodi yang ada berhasil mendapatkan akreditas unggul. Program Studi (Prodi) tersebut adalah Diploma III (D3) Keperawatan serta D3 Kebidanan. Mars Khendra Kusfriyadi, STP, MPH selaku Direktur dari Poltekkes Palangka Raya pun mengungkapkan kebahagiaannya atas capaian ini sambil mengekspresikan rasa bersyukurnya.
Dengan tambahan ini, jumlah program studi yang mendapatkan akreditas unggul di Politeknik Kesehatan Palangka Raya bertambah menjadi lima dari total tujuh program studi. Lima program studi tersebut adalah: D3 Keperawatan, STr Keperawatan, D3 Gizi, STr Gizi dan Dietetika, serta D3 Kebidanan. Sedangkan dua lainnya dengan akreditasi sangat baik yakni STr Kebidanan dan Profesi Bidan.
“Program Studi D3 Keperawatan mendapatkan skor akreditasi sebesar 369, sedangkan Prodi D3 Kebidanan menerima nilai 363, dan kedua prodi ini diberikan predikat sangat baik,” jelas Mars Khendra.
Pada bulan Maret 2025 lalu, Program Studi D3 Gizi sukses mendapatkan akreditasi terbaik. Di saat yang sama, dua program studi lain sedang menjalani proses reakreditasi, hingga akhirnya kedua prodi tersebut yaitu D3 Keperawatan dan D3 Kebidanan pun memperoleh akreditasi unggulan pula.
Akkreditasi unggul adalah peringkat teratas pada evaluasi departemen pendidikan di institusi tinggi. Ini mengindikasikan bahwa jurusan tersebut telah mencapai standar mutu yang sungguh-sungguh bagus di banyak hal seperti kurikulum, dosen, sarana prasarana, serta alumni.
Direktur Poltekkes Palangka Raya, Mars Khendra Kusfriyadi, mengatakan bahwa kesuksesan yang dicapai merupakan hasil dari usaha bersama semua anggota komunitas akademik. Ia berharap penambahan program studi yang terakreditasi secara unggul akan meningkatkan pengakuan masyarakat atas Poltekkes Palangka Raya sebagai lembaga pendidikan kesehatan bermutu tinggi.
Poltekkes Palangka Raya bertekad untuk selalu mengoptimalkan kualitas pendidikan melalui perombakan kurikulum, peningkatan sarana prasarana, serta penguasan kolaborasi bersama sejumlah lembaga kesehatan lainnya. Upaya-upaya tersebut ditujukan agar bisa membentuk sumber daya manusia dalam bidang kesehatan yang handal dan profesional ke depannya, sesuai dengan cita-cita institusi yaitu meraih posisi terdepan, otonom, progresif, dan internasional. (sma/sos/b30)