Waspadai Gejala Transmisi Matik di Mobil Bekas Overheat, Ini Tandanya
Waspadai Gejala Transmisi Matik di Mobil Bekas Overheat, Ini Tandanya
Hati-hati, ternyata transmisi matik di mobil bekas bisa mengalami overheat lho gaes. Simak sampai habis.
/ Tips & Trick
ARSN June 26th, 7:27 AM June 26th, 7:27 AM
Di ibu kota besar seperti Jakarta mayoritas pemilik kendaraan memilih mobil bekas transmisi matik.
Penyebabnya karena kepraktisan dan kemudahan menggunakan disetiap kondisi jalan.
Transmisi matik di mobil kini sudah beragam, mulai dari konvensional (AT), CVT sampai dual clutch.
Nah, ternyata transmisi matik ini bisa mengalami overheat lho gaes.
“Ya benar, transmisi matik bisa mengalami overheat pada kondisi tertentu,” buka Supriyanto.
Supriyanto ini adalah pemilik bengkel spesialis Rizky Automatic yang bengkelnya ada di Pulogebang, Jakarta Timur.
Mobil matik yang overheat itu ada tanda-tandanya yakni respon mobil menjadi kurang smooth.
“Tidak bertenaga sampai muncul indikator transmisi di panel instrumen pada beberapa mobil,” tambah Ucup panggilan akrabnya.
Dampaknya akan membuat tarikan mobil menjadi kurang responsif
Hal ini karena transmisi matic ini menyalurkan tenaga mesin menuju roda.
Jadinya beberapa komponen di dalam transmisi matik mengalami penurunan kemampuan.
Jelas, ini akan berpengaruh terhadap performa mobil secara keseluruhan.
Nah, apa saja sih yang menyebabkan transmisi matic mengalami overheat?
“Bisa dikarenakan mobil menahan beban pada kondisi jalan macet dan tanjakan,” tambah Tim dari bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi, Sugiyanto.
“Oli transmisi matic yang lama enggak diganti dan lewat dari jadwal penggantian uga bisa jadi pemicunya,” beber Sugiyanto.
Begitulah tandanya bila transmisi matik di mobil bekas overheat gaes.
Copyright 2025
Related Article