Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tampak bersemangat saat menyambut kedatangan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Menteri ATR/BPN, Jakarta, pada Senin (23/9/2024), dengan durasi sekitar 60 menit.
“Saya sangat senang sore ini dapat menerima kunjungan dari sahabat saya, Mas Anindya Bakrie, yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Kadin,” ujar AHY di sela-sela pertemuan.
Menurut AHY, kunjungan Anindya membawa pesan penting sebagai representasi dari kalangan pengusaha Indonesia. Dia menekankan bahwa untuk memajukan ekonomi nasional, diperlukan kolaborasi erat antara pemerintah dan sektor swasta.
“Pertemuan ini menyiratkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha sangat diperlukan untuk memajukan perekonomian Indonesia ke depan. Kementerian ATR/BPN siap bekerja sama dengan Kadin untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” jelas AHY.
Lebih lanjut, AHY menyoroti peran strategis Kadin sebagai wadah pengusaha di Indonesia yang mencakup asosiasi pengusaha dari berbagai sektor dan daerah. Peran ini, menurut AHY, sangat penting dalam mendukung perkembangan ekonomi nasional.
Usai pertemuan, AHY dan Anindya berbicara kepada media tentang beberapa isu yang dibahas dalam diskusi mereka. Salah satunya adalah pentingnya penataan ruang wilayah yang baik dan jelas, yang dapat mendukung berbagai sektor, termasuk hunian, industri, dan pertanian.
“Pengelolaan tata ruang yang jelas sangat penting agar kita bisa memastikan peruntukan lahan sesuai dengan kebutuhan—baik itu untuk perumahan, industri, atau pertanian,” tambah AHY.
Selain itu, AHY juga menyoroti upaya kementeriannya dalam memperkuat kepastian hukum, khususnya terkait tata ruang dan pertanahan. Menurutnya, kepastian hukum ini akan menjadi kunci dalam menarik investasi yang lebih besar ke Indonesia.
“Dalam diskusi kami, saya dan Mas Anindya juga membahas soal bagaimana kepastian hukum, terutama dalam sektor pertanahan, dapat menjadi faktor utama dalam menarik investasi,” jelas AHY.
Anindya tiba di kantor Kementerian ATR/BPN pada pukul 16.45 WIB dan disambut oleh Tenaga Ahli Menteri ATR/BPN, Widanarti Satryatomo. Dengan mengenakan seragam Kadin berwarna putih, Anindya sempat menunggu selama 10 hingga 15 menit sebelum bertemu AHY di ruang kerja pada pukul 17.00 WIB.
Pertemuan tersebut menandai awal kolaborasi antara Kadin dan Kementerian ATR/BPN dalam upaya bersama memajukan perekonomian nasional, melalui sinergi yang melibatkan sektor pemerintah dan swasta.