Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan bahwa jumlah penumpang transportasi publik selama musim Angkutan Lebaran di tahun 2025 meningkat sebanyak 8,5% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya atau secara year-on-year (YoY).
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan hal itu ketika meresmikan Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2025 di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta pada hari Sabtu, tanggal 12 April 2025.
Berdasarkan informasi dari Strategi Hub Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang angkutan umum selama musim Lebaran tahun 2025 adalah 27.505.543 orang, meningkat sebesar 8,5% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024 yaitu 25.349.916 penumpang,” ungkap Menteri Perhubungan Dudy kepada wartawan hari Sabtu (12/4/2025).
Presentasi kenaikan tertinggi dicatat pada sistem transportasi darat dengan jumlah total 5.531.198 penumpang, meningkat 19,88% dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 4.614.068 penumpass. Untuk moda kereta api, terdapat 8.293.362 penumpang, menunjukkan pertambahan sebesar 3,24% dari 8.033.040 penumpang di tahun 2024. Sementara itu, penggunaan angkutan laut juga mengalami kenaikan menjadi 2.248.646 penumpang, yakni meningkat 21,19% jika dibandingkan dengan 1.855.544 penumpang pada tahun 2024.
“Jumlah penumpang transportasi udara mencapai 5.608.370 orang, meningkat 0,56% dibandingkan dengan tahun 2024 yang berjumlah 5.576.737 penumpang; sedangkan untuk moda kapal feri terdapat 5.823.967 penumpang, naik 10,5% dari jumlah pada tahun 2024 yakni 5.270.527 penumpang,” demikian tertulis dalam pernyataan resmi Kementerian Perhubungan.
Selanjutnya, Kementerian Perhubungan menginformasikan bahwa jumlah individu yang melaksanakan perjalanan selama periode Lebaran tahun 2025 di semua wilayah Provinsi Indonesia mencapai kira-kira 154,63 juta jiwa. Jumlah ini meningkat sebesar 5,6% dibandingkan dengan perkiraan hasil penelitian tentang potensi gerak arus mudik Idulfitri 2025 yang diproyeksikan menjadi 146,67 jute orang.
Dalam aspek kemananan, menurut catatan dari sistem manajemen integrasi keselamatan jalan raya Korlantas POLRI, jumlah kecelakaan lalu lintas selama periode angkutan Lebaran tahun 2025 mengalami penurunan sebesar 34,31% secara year-on-year (yoy) dan mencapai total 4.640 kasus. Ini lebih rendah daripada 7.064 insiden yang dicatat di tahun 2024.
“Alhamdulillah, pelaksanaan transportasi selama Lebaran 2025 umumnya berlangsung dengan baik dan aman,” tambah Menteri Hubungan Dudy.
