Aktivitas Belajar di Sekolah Baru SMAN 8 Jayapura
Di tahun ini, Kota Jayapura menghadirkan tiga sekolah baru yang menjadi solusi atas meningkatnya jumlah calon siswa. Selain SMA Unggulan Taruna Cenderawasih yang dikelola oleh Yayasan Gema Valentine dan Sekolah Rakyat yang diselenggarakan oleh Kemensos, Pemerintah Kota Jayapura juga membuka SMA Negeri 8 Jayapura. Sekolah ini dibangun sebagai jawaban atas kepadatan peminat di SMAN 4 Jayapura. Bagaimana kondisi dan aktivitas belajar di sekolah baru ini?
Pada Senin (14/7), hari pertama masuk kelas di Tahun Ajaran Baru 2025/2026, para siswa SMAN 8 Jayapura belum bisa belajar di lokasi resmi sekolah tersebut. Saat ini, mereka sementara mengikuti pembelajaran di Gedung PGRI di Kotaraja. Hal ini dikarenakan ruangan kelas SMAN 8 Jayapura masih dalam proses renovasi.
Plt Kepala SMAN 8 Jayapura, Herlina Sineri, awalnya menolak wawancara karena merasa persiapan siswa belum sepenuhnya maksimal. Namun setelah dijelaskan bahwa tujuan wawancara adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang perkembangan SMAN 8 Jayapura, ia akhirnya bersedia menjelaskan.
Herlina menjelaskan bahwa sebelumnya, SMAN 8 Jayapura memiliki tiga rombongan belajar (rombel) dengan masing-masing berisi 36 siswa. Namun antusiasme yang tinggi dari siswa dan orang tua membuat jumlah rombel bertambah menjadi empat.
“Adanya pembukaan sekolah baru di Distrik Jayapura Selatan yakni SMA Negeri 8 ternyata antusias dari murid maupun orang tua sangat tinggi, buktinya dari tiga rombel sekarang menjadi empat rombel,” katanya.
Saat ini, data valid belum lengkap karena proses validasi pendaftaran siswa masih berlangsung. Selain itu, proses belajar siswa masih dilakukan di Gedung PGRI Kotaraja.
Herlina mengungkapkan bahwa ruangan kelas SMAN 8 Jayapura di lokasi SMAN 4 Jayapura masih dalam proses renovasi. Ada gedung laboratorium yang harus dipisahkan menjadi ruangan kelas, yang membutuhkan waktu sekitar dua minggu.
Proses Pembelajaran Sementara
Meski sedang dalam masa transisi, aktivitas belajar di SMAN 8 Jayapura tetap berjalan. Siswa-siswa yang tergabung dalam empat rombel tetap mengikuti proses pembelajaran dengan fasilitas yang tersedia. Meski belum sempurna, semangat belajar siswa terlihat sangat tinggi.
Selain itu, guru-guru dan staf sekolah juga bekerja keras untuk memastikan semua proses administratif dan pengajaran berjalan lancar. Mereka juga sedang mempersiapkan segala hal yang diperlukan agar nantinya seluruh siswa dapat belajar di lingkungan yang lebih nyaman dan layak.
Persiapan Jangka Panjang
Dalam beberapa minggu ke depan, SMAN 8 Jayapura akan mulai menggunakan ruangan kelas yang telah direnovasi. Proses pemindahan siswa dari Gedung PGRI Kotaraja ke lokasi utama di Entrop akan dilakukan secara bertahap. Hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu proses belajar dan mengurangi risiko kebingungan bagi siswa.
Selain itu, pihak sekolah juga sedang melakukan penyesuaian kurikulum dan pengaturan jadwal pelajaran agar sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan adanya tambahan rombel, perlu ada penyesuaian dalam pengelolaan kelas dan pembagian tugas guru.
Harapan Masa Depan
Kehadiran SMAN 8 Jayapura diharapkan dapat menjadi alternatif pendidikan yang baik bagi masyarakat di wilayah Jayapura Selatan. Dengan jumlah siswa yang semakin banyak, sekolah ini diharapkan mampu memberikan layanan pendidikan berkualitas dan memenuhi harapan masyarakat.
Tidak hanya itu, SMAN 8 Jayapura juga diharapkan dapat menjadi contoh sekolah yang mampu beradaptasi dengan situasi dan kebutuhan masyarakat. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, sekolah ini diharapkan dapat berkembang pesat dan menjadi salah satu sekolah unggulan di kota ini.