Kata Luna Maya, Taskya Namia, dan Shareefa Danish Tentang Label Ratu Horor

Kata Luna Maya, Taskya Namia, dan Shareefa Danish Tentang Label Ratu Horor


Jakarta, IDN Times –

Luna Maya, Taskya Namia, dan Shareefa Daanish dikenal sebagai aktris yang piawai berakting horor. Kemampuan mereka pun membuat publik menjuluki mereka sebagai ‘Ratu Horor’.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (4/6/2025), ketiganya membahas label tersebut. Kompak menolak disebut Ratu Horor, begini pernyataan mereka!

1. Luna Maya tegaskan Suzzana masih tetap jadi Ratu Horor

Luna Maya akhir-akhir ini aktif membintangi karya bergenre horor hingga berkali-kali memerankan tokoh Suzzana di film

remake.

Terkait label ‘Ratu Horor’, sang aktris menegaskan titel tersebut tak pernah hilang dari sosok mendiang Suzzana.

“Sebenenrya

pressure

juga, ya. Tapi menurut aku sampai sekarang,

crown

(Ratu Horor) itu gak akan pernah turun dari Bunda Suzzanna.

The icon

, aku pikir Ratu Horor itu beliau,” ungkap Luna Maya.

2. ⁠Shareefa Daanish merasa belum pantas jadi Ratu Horor

Shareefa Daanish yang juga dikenal dengan karya-karya horor dan perannya sebagai hantu ikut buka suara. Sebagai aktris, ia tak mau dikotak-kotakan berdasarkan genre dan menolak label ‘Ratu Horor’.

“Kalau saya tuh, kalau dinobatkan sebagai Ratu Horor tuh sebuah

pressure

yang besar, ya. Karena itu sesuatu yang besar, ya. Dan saya belum merasa bisa dinobatkan dengan itu. Saya merasa aktris yang hebat dalam genre horor itu banyak. Dengan kerendahan hati, saya merasa belum pantas,” ujar Shareefa.

3. Taskya Namya soal sering main film horor

Sementara itu, Taskya Namya menjelaskan dia tak sengaja memilih proyek bergenre horor. Malah, ia berharap bisa mendapatkan genre lain di karya yang akan mendatang.

“Tapi menurut aku itu sebuah energi positif, bukan yang kayak gimana. Tapi semoga kita bisa berkarya di genre yang lain juga,” pungkas Taskya Namya.

Ketiga aktris yang dikenal dengan karya horornya ini membintangi film

Jalan Pulang

yang akan tayang pada 19 Juni 2025 mendatang.