PIKIRAN RAKYAT
Tim pengacara Lisa Mariana yang terdiri atas Jhonboy Nababan menyatakan bahwa tak ada unsur politik dalam kasus dugaan perselingkuhan antara mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), dan kliennya.
Menurut dia, tak ada usaha penyimpangan fokus ataupun tujuan sembunyi-sembunyi di balik hebohnya spekulasi tentang kasus selingkah itu.
” Ini hanya masalah pribadi mereka saja. Jadi sebaiknya tidak usah dibanding-bandingkan atau dikait-kaitkan. Mengingat tidak adanya komunikasi, jika memang klien saya memiliki motif buruk, mengapa hal itu baru terlihat sekarang,” ujar Jhonboy pada konferensi pers yang digelar di wilayah Jakarta Selatan, Sabtu, 5 April 2025.
Jhonboy turut mengomentari spekulasi tentang hubungan dengan dunia politik, mempertimbangkan bahwa Ridwan Kamil pernah menjadi pemimpin daerah. Dia sekali lagi menekankan bahwa tuduhan selingkahan tersebut hanyalah urusan antara dua orang dan tidak terdapat motif politik di baliknya.
“Tanpa adanya unsur politik, kita semua adalah warga negara setaraf, bisa jadi dia merupakan pegawai negeri, atau bahkan mungkin mantan klien saya pernah menjadi model. Sekarang, dia hanya orang biasa dalam keluarga normal. Yang kami diskusikan hanyalah tentang komitmen tanpa campur tangan politik,” paparan Jhonboy.
Selanjutnya, Jhonboy menyebutkan bahwa persoalan tersebut pada dasarnya merupakan hal yang bersifat privat dan semestinya tak diperbincangkan secara umum. Akan tetapi, kabar tentang selingkang Ridwan Kamil dengan Lisa sudah terlalu santer beredar di masyarakat.
“Ini masalah internal seharusnya ini bukan konsumsi publik. Kalaupun ini nanti, kalau diperlukan itu ada prosedurnya kita akan buatkan,” ucapnya.
Lisa Mariana Berjumpa dengan Ridwan Kamil di Palembang
Tim pengacara Lisa Mariana yang terdiri atas Daniel Nababan menyatakan bahwa klien-nya ini memulai komunikasinya dengan Ridwan Kamil (RK) sejak bulan Mei tahun 2021, serta kedua belah pihak melakukan pertemuan perdana pada Juni 2021 dalam sebuah hotel yang ada di Palembang.
“Bahwa interaksi pertama antara klien kami dan RK terjadi di bulan Juni 2021, tepatnya ketika mereka bertemu di Hotel Wyndham Palembang yang berada di Kota Palembang, Propinsi Sumatera Selatan,” ungkap Daniel dalam jumpa pers di wilayah Jakarta Selatan, Jumat, 5 April 2025.
Daniel menjelaskan bahwa Lisa datang ke acara yang diselenggarakan di hotel tersebut sebagai tamu istimewa. Dia tinggal di hotel bersama Ridwan Kamil selama tiga malam. Sebagaimana ditegaskannya, sesudah pertemuan itu, Ridwan Kamil seringkali berkirim pesan kepada Lisa lewat platform perpesanan digital.
“Bahwa setelah menghadiri pertemuan berlangsung selama tiga hari itu, RK mulai menjalin komunikasi dengan klien kami lewat surat elektronik telegram, serta interaksi dan hubungan antara kedua belah pihak menjadi lebih dekat,” jelas Daniel.
Lisa Sedang Hamil Setelah Bertemu di Palembang
Dua minggu setelah pertemuan tersebut, menurut Daniel, Lisa memberi tahu Ridwan Kamil bahwa dia tengah hamil. Menyikapi hal ini, Ridwan Kamil pun mendukung biaya hidup Lisa mulai periode kehamilan sampai dengan persalinan si bayi. Akan tetapi, seperti yang ditegaskan oleh Daniel, selama delapan bulan terakhir, Lisa tak lagi memperoleh uang dari Ridwan Kamil.
“Sekitar sampai generasi berikutnya masih ditanggung biayanya. Namun, untuk 8 bulan terakhir, pendanaannya telah dihentikan,” jelas Daniel.
Selanjutnya, Daniel tidak keberatan meskipun Ridwan Kamil menyangkal adanya keterkaitan dengan Lisa. Dia menyatakan bahwa informasi yang diberikan adalah berdasarkan fakta dan data dari pernyataan Lisa.
“Setiap individu memiliki haknya sendiri-sendiri. Apakah suatu masalah benar atau salah, kami juga di sini berpijak atas dasar fakta dan bukti yang tersedia,” kata Daniel.