Seorang mantan petinggi perusahaan hiburan berinisial A saat ini telah dilepaskan ke otoritas penuntut dalam kasus dugaan pelelanggengan seksual yang menyangkut salah satu personel dari grup OMEGA X.
Menurut laporan dari media di Korea, tahap ini dimulai pada awal bulan Mei dan merupakan hasil langsung dari investigasi polisi yang sudah dilaksanakan.
Tindakan tidak layak itu dilaporkan terjadi saat tur yang dilakukan oleh grup tersebut di Amerika Latin pada tahun sebelumnya.
Anggota tim mengungkapkan bahwa individu A kerap memeluk atau menyinggug mereka tanpa kesopanan, terutama ketika dalam keadaan mabuk.
Salah satu korban mengungkap bahwa A pernah meletakkan tangannya di paha saat pertemuan berlangsung pada pertengahan tahun itu.
Penyelidikan menunjukkan bahwa tindakan tersebut memenuhi unsur pelanggaran di lingkungan kerja dan cukup bukti untuk diteruskan ke tahap hukum berikutnya.
Meskipun begitu, sebuah laporan dari anggota Hwichan tidak diproses karena dianggap memiliki bukti yang kurang cukup.
Di samping tuduhan pelecehan, A juga sedang menghadapi proses pengadilan tersendiri karena diduga melakukan kekerasan terhadap anggota Jaehan.
Kejadian tersebut berlangsung di area depan hotel tempat Jaehan menceritakan bahwa dia jatuh ke lantai setelah kerah baju-nya digedor-gedor dengan keras.
Walaupun sebelumnya Jaksa hanya menghukum dengan denda, A memutuskan untuk menolak keputusan itu dan memohon agar persidangan dilakukan secara terbuka, yang direncanakan akan dimulai pada bulan Juli nanti.
Setelah mengalami beberapa kejadian itu, OMEGA X memutuskan untuk keluar dari SPIRE Entertainment dan kini dikelola oleh IPQ. ***