news  

Kasus Beras Oplosan: Pramono Anung Tunjuk Mantan Pj Gubernur Jadi Komut untuk Perbaiki PT Food Station Tjipinang Jaya

Kasus Beras Oplosan: Pramono Anung Tunjuk Mantan Pj Gubernur Jadi Komut untuk Perbaiki PT Food Station Tjipinang Jaya

– Gubernur DKI Pramono Anung melakukan perubahan pada jajaran komisaris beberapa BUMD Pemprov DKI. Dari sejumlah orang yang diangkat, terdapat nama-nama yang sudah dikenal. Pertama, di PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Pram mengangkat dua pejabat dari Pemprov DKI, yaitu Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Lusiana Herawati sebagai Komisaris Utama dan Kepala Badan Pembina BUMD Syaefuloh Hidayat sebagai Komisaris.

Selain itu, Sahrin Hamid, mantan juru bicara Anies Baswedan. Dalam Pilkada 2024, dukungan Anies terhadap Pramono Anung sering disampaikan melalui Sahrin Hamid. Selanjutnya, ada juga nama Kreshna Putra yang ditunjuk oleh Pram sebagai komisaris Jakpro. Kreshna adalah seorang politisi Partai Golkar.

Mengenai nama-nama tersebut, Pramono menyampaikan pendapatnya. Sebelum memutuskan memberikan jabatan, Pram harus mengakui bahwa ia perlu lebih dulu mengenal orang tersebut. ”Saya dalam mengangkat siapa pun menjadi komisaris, pendekatan pertama tentu saja saya harus mengenal yang bersangkutan. Yang kedua adalah kredibilitas,” ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, kemarin (5/8). Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan kredibilitas tersebut.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Alasan yang hampir sama disampaikan saat mengangkat politikus PDI Perjuangan yang juga ketua DPRD DKI dua periode, Prasetyo Edi Marsudi sebagai Ketua Dewan Pengawas PAM Jaya.

”Seperti kemarin ditanyakan setelah sidang paripurna mengenai mengapa Pak Prasetyo diangkat sebagai ketua Dewan Pengawas PAM? karena memang selama ini beliau sudah dua periode menjabat ketua DPRD, jadi tentu paham tentang urusan PAM. Dan saya membutuhkan hal itu,” katanya. Sebagai informasi, di PAM Jaya, terdapat Dewan Pengawas, bukan Komisaris.

Sama halnya dengan nama-nama komisaris baru di BUMD-BUMD lainnya. Pras menyampaikan, penunjukan tersebut dilakukan terhadap orang-orang yang dikenalnya dan memiliki kemampuan yang sesuai dengan bidang BUMD tersebut.

Termasuk dalam pengangkatan Teguh Setyabudi yang pernah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI. Kini dia ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Food Station Tjipinang Jaya. “Pak Teguh ini, saya dan Bang Doel (Wakil Gubernur DKI Rano Karno) yang memutuskan mengapa Pak Teguh. Memang diperlukan seseorang yang memiliki kredibilitas serta”track record yang mumpuni,” ujar Pram.

Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Pram menyebut isu beras oplosan yang melibatkan FS Tjipinang Jaya berada di luar perkiraannya. Oleh karena itu, dengan perekrutan Teguh dapat memperbaiki salah satu BUMD pangan Jakarta tersebut. ”Masalah FS Tjipinang Jaya ini tidak terduga, sehingga kami mengambil langkah apapun yang terkait penegakan hukum menjadi prioritas utama. Dan yang kedua, segera dilakukan perbaikan terhadap FS,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur DKI Rano Karno mengonfirmasi bahwa penunjukan Teguh bertujuan untuk memperbaiki FS Tjipinang Jaya. “Itu (FS Tjipinang Jaya) perlu diperbaiki, oleh karena itu ditempatkan orang yang tepat,” ujarnya singkat.(rya)