Kapan Waktu Terbaik Berlari? Ini Jawabannya!

Lari merupakan salah satu jenis olahraga yang paling mudah dilakukan. Tidak perlu pergi kegym, atau memiliki peralatan olahraga. Yang kamu butuhkan hanyalah sepasang sepatu, dan kaki yang siap untuk berjalan jauh. Untuk tempat, lari bisa dilakukan di mana saja. Kamu dapat berlari di area lapangan olahraga, taman kota, bahkan jalan di lingkungan perumahan juga bisa menjadi jalur untuk berlari.

Banyak orang biasanya berlari di pagi hari. Namun, ada juga yang lebih memilih berlari di sore hari, bahkan malam hari. Perbedaan ini membuat banyak orang penasaran, kapan waktu paling ideal untuk berlari? Temukan jawabannya di bawah ini, ya!

1. Berlari sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung, tulang, serta mampu meningkatkan perasaan yang lebih baik

Lari adalah olahraga yang terlihat sederhana, tetapi dampak yang dirasakan oleh tubuh sangat luar biasa. DilansirHealthline, ketika kita berlari, jantung dan paru-paru bekerja lebih keras untuk menyediakan pasokan oksigen ke aliran darah dan otot. Semakin sering kamu berlari, semakin baik fungsi paru-paru dan jantung. Di sisi lain, bagi penderita tekanan darah tinggi, berlari juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin berlari dalam jangka panjang, mengurangi risiko serangan jantung hingga 45 persen.

Tidak hanya baik untuk jantung, berlari secara teratur juga bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang. Hal ini terjadi karena benturan yang terus-menerus saat berlari memberikan tekanan pada tulang. Seiring berjalannya waktu, tulang akan beradaptasi terhadap tekanan tersebut dan menjadi lebih kuat. Terakhir, berlari juga baik bagi kamu yang sering merasa sedih. Karena ketika berlari, tubuh melepaskan hormon endorfin yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami, serta membuat suasana hati menjadi lebih ceria.

2. Kapan waktu yang paling ideal untuk berlari?

Sebagian besar orang melakukan lari di pagi hari. Namun, dengan jadwal kegiatan yang sibuk, seringkali membuat kita tidak punya waktu untuk berolahraga. Bukan hanya di pagi hari, banyak orang beralih melakukannya di sore atau malam hari. DilansirThe Run Experience, baik berlari pagi, sore, atau malam hari masing-masing memiliki keunggulan tersendiri.

Berlari di pagi hari contohnya bisa membantu mengurangi kalori lebih banyak jika dilakukan saat perut kosong. Berlari di pagi hari juga dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh, serta membuat suasana hati menjadi lebih baik. Namun bagi seseorang yang terbiasa tidur terlambat, bangun pagi untuk berlari jelas akan mengurangi durasi tidur kamu. Otot cenderung lebih kaku pada pagi hari sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya cedera.

Di sisi lain, berlari di sore hari dapat membantu mengurangi rasa stres yang dirasakan setelah menjalani aktivitas sepanjang hari. Kebanyakan orang memiliki banyak waktu pada siang hari, sehingga kegiatan berlari sore akan terasa lebih rileks. Sayangnya, tidak sedikit orang merasa lelah di sore hari, dan jika dilakukan terlalu larut, aktivitas ini juga bisa menyulitkan kita untuk tidur.

Lalu, kapan saat yang paling tepat untuk berlari?Well, pada akhirnya setiap orang kembali kepada kebiasaan masing-masing. Karena setiap individu memiliki kondisi, aktivitas, dan pola hidup yang berbeda, maka waktu terbaik untuk berolahraga juga pasti berbeda. Mungkin lebih baik kamu mencoba berlari pada waktu tersebut. Setelah mencobanya, kamu dapat menentukan kapan waktu yang paling sesuai untuk berlari.

3. Apakah lari setiap hari dianggap aman dilakukan?

Meskipun tidak ada waktu terbaik yang pasti untuk berlari, olahraga ini tetap memberikan manfaat positif bagi tubuh. Namun, apakah itu berarti kita harus melakukan olahraga ini setiap hari? DilansirHealthline, ternyata olahraga lari tidak disarankan dilakukan setiap hari, terutama jika Anda memiliki riwayat cedera sebelumnya. Untuk aktivitas lari, disarankan hanya dilakukan selama 4,5 jam dalam seminggu.

Ini disebabkan karena lari adalah salah satu jenis olahraga yang memiliki dampak besar. Jika kamu melakukannya secara berlebihan, risiko kamu mengalami patah tulang akibatstress fracturedan rasa sakit pada tulang kaki akan semakin parah. Sebaliknya, jangan memaksa diri untuk berlari setiap hari, kamu bisa mencoba latihan lain atau melakukan aktivitas olahraga yang berbeda di hari yang berbeda. Terakhir, jangan lupa untuk istirahat juga, ya!

Jika kamu termasuk seseorang yang kembali berolahraga setelah lama tidak melakukannya, atau ingin olahraga yang sederhana, lari bisa menjadi pilihan yang cocok. Untuk waktunya, sesuaikan dengan kondisi tubuh dan kegiatanmu sendiri. Pastikan kamu tidak melakukannya secara berlebihan. Ingat, kamu adalah manusia, bukan mesin. Mesin pun bisa rusak jika digunakan terlalu berlebihan, apalagi tubuh kita.

Referensi

“Health benefits of running.” WebMD. Diakses Agustus 2025.

Badan atlet lari: Apa yang bisa diharapkan jika Anda berlari secara teratur.Healthline. Diakses Agustus 2025.

“Fitness.” Everyday Health. Diakses Agustus 2025.

Waktu terbaik untuk berlari (dan mengapa itu penting).The Run Experience. Diakses Agustus 2025.

Kapan waktu yang terbaik untuk berlari?Women’s Running. Diakses Agustus 2025.

Berlari setiap hari: Manfaat dan bahayanya.Healthline. Diakses Agustus 2025.

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Berlari yang Menyebabkan Kaki Cepat Lelah, Harus Dihindari! Apa yang Dimaksud dengan Incline pada Treadmill? Ini Penjelasan hingga Manfaatnya