MOTOR Plus-online.com – Beberapa hari terakhir, intensitas hujan mulai meningkat, sehingga perlu waspada terhadap kondisi kesehatan kendaraan.
Kaliper motor terendam air saat musim hujan, apakah oli rem perlu segera diganti?
Sering kali saat hujan mengguyur, terdapat genangan air atau bahkan banjir, sehingga pengendara motor sering memilih untuk melewati daerah tersebut.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Beberapa komponen pada kendaraan seperti ban, velg, knalpot hingga kaliper terkena air.
Apakah kaliper yang terendam banjir dapat memengaruhi kualitas minyak rem?
Ketika motor melewati genangan air, apakah oli rem perlu segera diganti?
“Kalau kondisi rem masih baik dan standar pabrikan, sebetulnya tidak perlu ganti minyak rem kalau motor habis dipakai menerjang banjir,” terang Shoimurrohman, Kepala Bengkel Astra Motor Solo Baru, Jawa Tengah, dikutip dari GridOto.com.
Menurutnya, minyak rem tidak akan tercampur dengan air karena di kaliper telah terdapat dua seal, yaitu seal debu di bagian luar dan seal minyak rem di bagian dalam.
“Tetapi ceritanya berbeda jika motor tenggelam atau terbalik masuk ke air, karena reservoir rem utama memiliki sedikit celah udara meskipun kecil, ada kemungkinan air masuk dari sana,” tambahnya.
Jika mengalami kejadian semacam itu, sebaiknya lakukan proses bleeding.
Proses ini tidak hanya sekadar mengganti minyak rem, tetapi juga menguras seluruh sistem pengereman untuk menghilangkan udara dan air yang masuk.
Berdasarkan panduan pemilik kendaraan, sebaiknya cek atau ganti minyak rem setiap 15 hingga 20 ribu kilometer.
