Liputan Jurnalis, Kuswanto Ferdian
, PAMEKASAN– Kaesang Pangarep kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk masa jabatan 2025 hingga 2030.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Ia terpilih dalam Pemilu Raya PSI 2025 yang diselenggarakan mulai tanggal 12 hingga 18 Juli 2025.
Anak bungsu mantan Presiden RI, Joko Widodo, berhasil mengalahkan dua lawannya, Ronald Aristone Sinaga atau dikenal sebagai Bro Ron dan Agus Mulyono Herlambang.
Merespons kemenangan Kaesang Pangarep, Ketua DPD PSI Pamekasan, Abdullah M Sadino memberikan ucapan selamat kepada Kaesang Pangarep yang kembali terpilih sebagai Ketua Umum PSI untuk masa jabatan 2025–2030.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Pengumuman resmi tersebut diumumkan dalam Kongres PSI yang berlangsung di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, pada hari Sabtu (19/7/2025).
Kaesang kembali ditunjuk sebagai pemimpin partai melalui sistem pemungutan suara elektronik yang digunakan dalam Pemilu Raya PSI.
“Selamat menjalankan tugas dan kepercayaan. Semoga Mas Kaesang Pangarep senantiasa diberi kesehatan dan berkah dari Allah agar dapat kembali memimpin PSI menjadi partai yang sangat terbuka, besar, serta semakin progresif dan disukai oleh masyarakat,” ujar Abdoeh setelah menghadiri rangkaian acara Kongres PSI di Solo, Selasa (22/7/2025).
Abdoeh juga menyampaikan pendiriannya bahwa dengan kepemimpinan Kaesang, PSI akan semakin diakui dalam dunia politik nasional dan mampu masuk ke parlemen dalam pemilu berikutnya.
Saat ditanya mengenai perubahan logo PSI, Abdoeh menyambut positif tindakan tersebut sebagai bagian dari proses pembaruan di dalam partai.
Namun, ia menekankan perlunya memahami perubahan tersebut secara lebih mendalam.
“Namun perubahan logo tidak boleh dipahami secara sebagian, hanya terbatas pada bentuk dan warnanya. Tapi harus lebih dari itu, karena di dalamnya mengandung makna adanya perubahan paradigma dan semangat baru PSI ke depannya,” tegasnya.
Kongres PSI tahun ini tidak hanya menentukan Kaesang sebagai Ketua Umum, tetapi juga mengumumkan perubahan lambang partai dari bunga mawar merah menjadi simbol bergambar gajah.
Perubahan ini merupakan bagian dari strategi perubahan merek PSI agar tampil lebih tangguh, terbuka, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Kaesang, yang memiliki nomor urut 2, memperoleh dukungan mayoritas dalam pemungutan suara dengan perolehan 102.868 suara atau 65,28 persen.
Ia jauh lebih unggul dibanding dua lawannya: Ronald A Sinaga (Bro Ron) yang memperoleh 22,23 persen dan Agus Mulyono dengan perolehan 12,49 persen suara.
Kongres PSI di Solo juga dihadiri oleh Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, yang sekaligus menunjukkan perhatian masyarakat terhadap jalur baru yang diambil oleh PSI.
Penutupan Kongres PSI yang pertama ini juga dihadiri oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menyampaikan pidato nasional di hadapan puluhan ribu kader PSI dari seluruh Indonesia yang berlangsung di Eudatarium UMS.