TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT –KJRI Johor Bahru mengembalikan 77 Warga Negara Indonesia (WNI) dan Pekerja Migran Indonesia (TKI) ke tanah air pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Proses pengembalian ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Total 77 WNI/TKI yang dikembalikan terdiri dari 71 orang yang dideportasi dari Pusat Tahanan Imigrasi (DTI) Machap Umboo, Melaka, serta 6 WNI/PMI lainnya yang rentan.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Mereka kembali melalui jalur laut, dari Pelabuhan Stulang Laut, Johor Bahru, ke Pelabuhan Batam Centre, Batam.
Pelaksana Fungsi Konsuler Jati Heri Winarto mengatakan bahwa biaya tiket feri serta pajak pelabuhan (seaport tax) sepenuhnya ditanggung oleh KJRI Johor Bahru.
“Pada bulan Agustus ini, dalam rangka memperingati ulang tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, kami memberikan bantuan biaya pulang bagi para deportan yang kembali dari Malaysia ke Indonesia,” kata Jati.
Selanjutnya, Jati menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus berlangsung. Rencananya, akan ada tiga rombongan pemulangan dalam bulan ini, yang berasal dari tiga pusat penahanan imigrasi berbeda. Setiap rombongan diperkirakan terdiri dari sekitar 80 orang.
Saat tiba di Batam, warga negara Indonesia (WNI)/tenaga kerja Indonesia (TKI) akan diserahkan kepada P4MI Batam untuk dilanjutkan prosesnya hingga mereka kembali ke daerah asal masing-masing.
Jati juga menekankan perlunya para pekerja migran mematuhi prosedur resmi dan sah saat bekerja di Malaysia, mengingat kebijakan imigrasi negara tersebut semakin ketat.
“Kami menekankan betapa pentingnya bagi mereka yang ingin bekerja di Malaysia untuk mematuhi prosedur keberangkatan yang sah melalui jalur resmi,” tegas Jati.
Terakhir, Jati mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran proses pemulangan ini, baik dari Malaysia maupun Indonesia, termasuk Departemen Imigrasi Malaysia, BP3MI Kepulauan Riau, P4MI Batam, Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam, serta dinas tenaga kerja di berbagai wilayah.
